Varian jenis virus Covid-19 yang terus berkembang
Selain studi yang menunjukan bahwa vaksinasi tidak menjamin 100% dapat memblokir infeksi virus, hal lain yang perlu ditegaskan adalah varian jenis virus Covid-19 yang masih terus berkembang.
Sampai saat ini, para ilmuwan masih terus dilanda kekhawatiran bahwa varian virus corona tertentu dapat mengurangi keefektifan vaksin, yang juga dapat memengaruhi penularan setelah vaksinasi.
Termasuk di dalamnya jenis varian B.1.351 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, varian P.1 pertama kali terdeteksi di Brasil, dan varian B.1.526, yang menyebar dengan cepat di New York.
Semua varian ini mengandung mutasi yang disebut E484K.
Mutasi virus ini dapat membantu virus menghindari antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh.
Karenanya mungkin mutasi virus dapat membuat vaksin menjadi kurang efektif.
Baca Juga: Dokter: 'Skinny Jeans Bisa Membuat Wanita Jadi Korban Fashion'
Source | : | healtline.com |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar