GridHEALTH.id – Penyandang diabetes akan sepanjang hidupny akan tergantung dengan obat-obatan.
Obat diabetes adalah usaha untuk mengontrol agar kadar gula dalam darah tidak melonjak drastis dan menyebabkan kompllikasi penyakit lain.
Baca Juga: Punya Tujuan Hidup Dapat Membuat Orang Lebih Rajin Olahraga, Apa Hubungannya?
Ini dikarenakan diabetes tidak bisa disembuhkan.
Obat diabetes banyak, tapi obat diabetes yang sering diresepkan dokter hanya beberapa.
Dalam kasus diabetes tipe 2, penyandang diabetes masih dapat menghasilkan hormon insulin yang menjadi kunci dalam mengontrol kadar gula darah, namun produksinya tidak optimal.
Obat-obatan diabetes tipe 2 biasanya difungsikan untuk menjaga agar pankreas dapat tetap berfungsi dalam memproduksi insulin dengan baik.
Berikut adalah beberapa jenis obat untuk diabetes tipe 2 beserta efek samping yang dapat ditimbulkan:
Biguanides dapat digunakan untuk menurukan kadar gula yang dihasilkan tubuh dengan menurukan jumlah gula yang diserap oleh usus.
Selain itu, obat ini juga digunakan untuk membuat sel di tubuh lebih sensitif terhadap insulin dan membantu kerja otot dalam penyerapan glukosa.
Baca Juga: Ciplukan Obat Diabetes Alami Tumbuh Liar Manfaatnya Tidak Recehan
Biasanya efek samping yang ditimbulkan oleh penggunaan obat ini adalah diare.
DPP-4 inhibitors digunakan untuk dapat membantu kerja produksi hormon insulin tanpa menyebabkan gula darah redah.
DPP-4 inhibitors membantu tubuh untuk mengoptimalkan kerja hormon incetin.
Hormon incetin dapat membantu penurunan gula darah, tapi hormon ini cenderung hanya bisa bekerja saat gula darah tinggi.
DPP-4 inhibitors bekerja untuk membuat hormon incetin tetap aktif dan tidak dipecah oleh tubuh sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
Baca Juga: Cobaan Dialami Aurel Hermansyah Usai Keguguran, Datang Silih Berganti
Efek samping yang dapat ditimbulkan dari obat ini cenderung membuat berat badan naik.
Sulfonilurea termasuk jenis obat diabetes untuk penanganan diabetes tipe 2 yang sudah dipakai sejak lama dan masih digunakan hingga sekarang.
Sulfonilurea bekerja dengan merangsang pankreas untuk melepaskan insulin dengan bantuan sel beta.
Efek samping untuk pemberian obat ini adalah hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.
Baca Juga: Diabetes, Inilah yang Akan Terjadi Bila Lupa Minum Obat dari Dokter
Alpha-glucosidase inhibitors berfungsi untuk memecah makanan yang mengandung kerbohidrat, pati, dan gula dengan memperlambat pencernaannya.
Hal ini dapat membuat kadar gula darah tetap terjaga setelah makan.
Dianjurkan untukhasil terbaik, penyandang diabetes tipe 2 dapat mengonsumsi obat ini sebelum makan.
Efek samping yang dapat ditimbulkan obat ini adalah msalah pencernaan seperti perut kembung dan diare.
Baca Juga: Kehamilan Nathalie Holscher, Trimester Pertama Selalu Mual dan Sulit Makan, Membahayakan Janin?
Thiazolidinediones atau juga disebut glitazones bekerja membantu sensitivitas insulin dengan megoptimallkan kerja sel lemak dalam menggunkan insulin dengan baik.
Namun, obat ini memiliki potensi efek samping yang serius yaitu meningkatkan risiko penyakit jantung.
Maka dari itu, dokter akan mengawas fungsi jantung penyandang diabetes selama penyembuhan dengan obat ini.
Baca Juga: Daun Kersen Obat Diabetes, Para Ahli Masih Pro Kontra, Jangan Asal Percaya
SGLT2 inhibitors berfungsi untuk menjegah ginjal menahan glukosa dalam tubuh dengan mengeluarkannya lewat urin.
Hal ini dilakukan sehingga kadar kelebihan glukosa dapat cepat dibuang oleh tubuh.
Beberapa efek samping yang memugkinkan karena pemakaian obat di antaranya penyakit infeksi saluran kencing (ISK) dan infeksi jamur.
Meglitinides akan bekerja dalam tubuh untuk menstimulasi kerja pankreas dalam meproduksi insulin.
Hanya saja, dengan menekankan pada kerja pankreas dalam memproduksi insulin, efek samping yang dapat ditimbulkan adalah kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia).(*)
Baca Juga: Daun Kersen Obat Diabetes Alami, Seperti Ini Cara Memanfaatkannya
Source | : | Healthline,healthgrades.com |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar