GridHEALTH.id – Penyakit infeksi saluran kemih pada kehamilan tidak bisa dianggap enteng.
Penyakit infeksi saluran kemih pada kehamilan yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan risiko infeksi ginjal.
Untuk itu, perlu dilakukan beberapa upaya pencegahan agar ibu hamil dapat terhindar dari infeksi saluran kemih.
Melansir dari laman what to expect, ada beberapa upaya preventif yang bisa ibu hamil lakukan untuk mencegah penyakit infeksi saluran kemih pada kehamilan:
Menjaga asupan cairan tubuh dapat sangat berguna untuk berbagai alasan kesehatan, aplagi pada ibu hamil.
Baca Juga: Kehamilan Paula Verhoeven, Hamil 5 Bulan Nekat Jenguk Orang yang Sedang Diisolasi karena Covid-19
Dengan minum air putih secara rutin, ibu hamil dapat mencegah bakteri dan virus bersarang di tubuh dengan mengeluarkannya dari uretra.
Pemakaian pakaian yang tepat akan dapat mengurangi risiko ibu hamil terkena penyakit infeksi saluran kemih pada kehamilan.
Usahakan untuk tidak memakai pakaian yang ketat, terutama pada pemakaian celana dan celana dalam.
Lebih disarakan untuk memakai pakain serta pakaian dalam (terutama celana daam) dari bahan katun.
Bahan katun yang longgar akan mencegah kelembapan di area vagina yang dapat membuat bakteri berkembang biak. Inikah yang bisa memicu terjadinya penyakit infeksi saluran kemih pada kehamilan.
Baca Juga: Serangan Stroke Merenggut Kecantikan dan Populeritas Pedangdut yang Terkenal Lewat Lagu Cekidot
Selain itu, jika memungkinkan, terkadang pemakaian celana dalam bisa dilepaskan dulu saat tidur untuk mencegah kelembapan saat tidur.
Sebagian ibu hamil mungkin merasa lelah mondar-mandir ke toilet.
Tapi, memang sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk rajin mengosongkan kandung kemih.
Baca Juga: Kenali Gejala Diabetes Pada Ibu Hamil, Apakah Bahaya dan Berkelanjutan
Apalagi jika memang sudah terasa ingin buang air kecil, hindari menunda-nunda pergi ke kamar mandi.
Selain itu, ketika buang air kecil, pastikan cairan kencing keluar tanpa sisa.
Sebelum tidur, pastikan juga untuk mampir ke kamar mandi untuk menyetorkan air kencing agar tidak tertahan semalaman.
Jika habis buang air kecil, jangan lupa untuk mengeringkan bagain yang terkena air dengan tisu.
Baca Juga: Cobaan Dialami Aurel Hermansyah Usai Keguguran, Datang Silih Berganti
Ini penting supaya bagian sekitar vagina tidak basah dan menjadi lembap. Supaya tidak rentan terjadi penyakit infeksi saluran kemih pada kehamilan.
Pastikan juga di sekitar area vagina sudah kering secara sempurna.
Jangan pakai produk-produk wewangian seperti sabun dengan pewangi, gel, deterjen, dan produk pembersih wewangian lain yang dapat membuat area vagina terkena iritasi.
Baca Juga: Ciri Hamil Muda Usia Kehamilan 2 Minggu, Ini Cara Mengatasi Sakitnya
Usahakan memakai produk-produk yang bebas parfum.
Tidak ketinggalan tentunya menjaga asupan makanan.
Sangat direkomedasikan untuk mengonsumsi makanan dan minuman kaya probiotik atau yogurt.
Sebelumnya, pernah ada anggapan bahwa mengonsumsi jus cranberry dapat meminimalisir risiko terkena infeksi kadung kemih, namun anggapan ini belum memiliki bukti kuat.
Tapi tidak ada salahnya jika ibu hamil mengonsumsi jus ini sekali-kali.
Baca Juga: Kehamilan Nathalie Holscher, Trimester Pertama Selalu Mual dan Sulit Makan, Membahayakan Janin?
Dalam semua aspek keseharian, usahakan untuk menjaga higienitas dengan sebaik-baiknya.
Jika mandi, lebih disarakan memakai air yang mengalir untuk menghindari bakteri masuk ke area sensitif.
Dengan melakukan berbagai upaya preventif di atas, kondisi kandung kemih dan kesehatan secara umum ibu hamil dapat tetap terjaga.
Baca Juga: Gejala Diabetes pada Ibu Hamil, Perempuan dari Ras Ini Paling Berisiko
Source | : | what to expect,NCBI |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar