Infeksinya bisa sangat menular, jadi dokter mungkin juga menyarankan agar anak-anak lain dalam keluarga membatasi kontak dengan bayi.
Jika diduga ada jenis konjungtivitis yang lebih serius, rawat inap mungkin diperlukan.
7. Kandidiasis
Pertumbuhan berlebih dari jamur candida umum, ditemukan di tubuh semua orang, menyebabkan kandidiasis infeksi jamur.
Pada bayi baru lahir, biasanya muncul sebagai ruam popok, tetapi bayi juga dapat mengalami sariawan di mulut dan tenggorokan.
Ini menyebabkan retakan di sudut mulut dan bercak putih di lidah, langit-langit, bibir, dan bagian dalam pipi.
Bayi baru lahir yang terserang sariawan sering kali terkena jamur dari vagina ibunya saat melahirkan atau saat menyusui.
Bagaimana cara mendiagnosis dan merawatnya?
Baca Juga: Penting Diketahui, Begini Tips Mudah Mengatasi Susah Tidur di Malam Hari
Kadang-kadang dokter akan mengambil kapas dari salah satu tambalan di mulut dan memeriksanya untuk mencari tanda-tanda jamur.
Dalam kebanyakan kasus, ini tidak perlu dan pengobatan dimulai berdasarkan munculnya lesi mulut saja. Sariawan bisa diobati dengan obat antijamur cair.
8. Infeksi Bawaan
Banyak infeksi yang mempengaruhi bayi baru lahir ditularkan dari ibu ke bayi, baik selama kehamilan atau persalinan.
Infeksi bawaan meliputi: HIV (yang menyebabkan AIDS); rubella (campak Jerman); cacar air; sipilis; herpes; toksoplasmosis; dan cytomegalovirus (CMV), infeksi kongenital tersering dan penyebab utama gangguan pendengaran kongenital.
Baca Juga: Cara Mudah Turunkan Berat Badan, Cukup Perlu Rajin Menyikat Gigi !
Source | : | Johns Hopkins Medicine - Neonatal Infections |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar