GridHEALTH.id - Cara untuk tetap hidup sehat, nyaman, dan tenang, happy bagi penyandang diabetes adalah dengan selalu mengontrol kadar gula dalam darahnya tetap stabil.
Kadar gula darah dapat dikendalikan dengan pengaturan pola makan, aktivitas fisik dan pengobatan.
Tujuan pengobatan Diabetes Melitus Tipe-2 (DMT2) adalah untuk mempertahankan keseimbangan kadar gula darah dan meminimalisasi risiko komplikasi.
Jika Diabetes Melitus Tipe-2 (DMT2) tidak dikontrol dengan baik, dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang berakibat kecacatan seperti amputasi, kebutaan dan kematian.
Berikut ini 9 kelompok obat diabetes yang sering digunakan dalam pengobatan Diabetes Melitus Tipe-2 (DMT2), seperti dikutip dari Gerakan Hidup Sehat Melawan Diabetes Melitus, pada artikel 'Obat Pada Diabetes Melitus'.
Metformin
Cara kerja; Menekan produksi glukosa hati & menambah sensitivitas terhadap insulin.
Efek samping utama; Dispepsia (perut tidak nyaman), diare, asidosis laktat (Asam laktat meningkat)
Keuntungan;Tidak menyebabkan hipoglikemia(kadar gula darah rendah), Menurunkan kejadian penyakit jantung.
Baca Juga: 6 Penyebab Munculnya Bercak Pada Trimester Pertama Pada Ibu Hamil
Kerugian;
* Efek samping gastrointestinal (saluran cerna)
* Risiko asidosis laktat (kelebihan asam kaltat
* Kekurangan vitamin B12
* Kontra indikasi pada gagal ginjal kronis, asidosis, hipoksia (kekurangan oksigen, dehidrasi (kekurangan cairan).
Glibenclamide, Glipizide, Gliclazide, Glimepiride
Cara kerja; Meningkatkan sekresi/pengeluaran insulin.
Efek samping utama; Berat Badan naik, Hipoglikemia (kadar gula darah rendah).
Keuntungan; Efek hipoglikemik kuat, Menurunkan komplikasi mikrovaskuler.
Kerugian; Risiko hipoglikemia(kadar gula darah rendah), Berat badan meningkat.
Repaglinide
Cara kerja; Meningkatkan sekresi/pengeluaran insulin.
Baca Juga: Belum Dapat Vaksin Covid-19? Begini Cara Mendapatkan Vaksinasi Gratis dari Pemerintah
Efek samping utama; Berat Badan naik, Hipoglikemia (kadar gula darah rendah).
Keuntungan; Menurunkan glukosa postprandial (setelah makan).
Kerugian; Risiko hipoglikemia(kadar gula darah rendah), Berat badan meningkat.
Pioglitazone
Cara kerja;Menambah sensitivitas terhadap insulin.
Efek samping utama; Edema (Pembengkakan).
Keuntungan;
* Tidak menyebabkan hipoglikemia(kadar gula darah rendah)
* Meningkatkan Kolesterol baik (HDL-High Density Lipoprotein)
* Menurunkan Trigliserida
* Menurunkan kejadian penyakit jantung.
Baca Juga: Cara Mempercepat Kesembuhan Infeksi Covid-19 Ibu Hamil, 4 Makanan Ini Harus Dimakan
Kerugian;
* Barat badan meningkatkan
* Edema, gagal jantung
* Risiko fraktur (patah tulang) meningkat pada wanita menopause.
Acarbose
Cara kerja; Menghambat absorpsi/penyerapan glukosa.
Efek samping utama; Flatulen (Sering kentut), tinja lembek.
Keuntungan;
* Tidak menyebabkan hipoglikemia(kadar gula darah rendah)
* Menurunkan glukosa darah postprandial
* Menurunkan kejadian penyakit jantung.
Kerugian;
* Efektivitas penurunan A1C sedang
* Efek samping gastro intestinal (saluran cerna)
* Penyesuaian dosis harus sering dilakukan.
Baca Juga: Akibat Minyak Kayu Putih Untuk Ketiak, 7 Hari Kemudian Efeknya Kok Amazing
Sitagliptin, Vildagliptin, Saxagliptin, Linagliptin
Cara kerja; Meningkatkan sekresi/pengeluaran insulin, menghambat sekresi/pengeluaran glukagon.
Efek samping utama; Sebah, muntah.
Keuntungan; Tidak menyebabkan hipoglikemia (kadar gula darah rendah), ditoleransi dengan baik.
Kerugian; Gangguan kulit, gagal jantung.
Dapagliflozin, Canagliflozin, Empagliflozin
Cara kerja; Menghambat penyerapan kembali glukosa di tubuli distal ginjal.
Efek samping utma; Dehidrasi (Kekurangan cairan), infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Suka Merokok, Siap-siap Mengalami Komplikasi
Keuntungan;
* Tidak menyebabkan hipoglikemia(kadar gula darah rendah)
* Menurunkan berat badan
* Menurunkan tekanan darah
* Efektif untuk semua fase DM.
Kerugian;
* Infeksi urogenital (saluran kemih)
* Poliuria (sering kencing)
* Hipovolemia/ hipotensi/ pusing
* Meningkatkan kolesterol jahat (low-density lipoprotein)
* Meningkatkan kreatinin.
Liraglutide, Exenatide, Albiglutide, Lixisenatide, Dulaglutide
Cara kerja;memperlambat proses pencernaan makanan, terutama yang mengandung gula, sekaligus menurunkan kadar gula dalam darah.
Efek samping utama; Mual.
Keuntungan;
* Tidak menyebabkan hipoglikemia(kadar gula darah rendah)
* Menurunkan glukosa darah postprandial (setelah makan)
* Menurunkan beberapa faktor risiko penyakit jantung.
Kerugian;
* Efek samping gastro intestinal (mual/ muntah/ diare)
* Meningkatkan denyut jantung
* Meningkatkan resiko tumor kelenjar tiroid
* Pankreatitis akut
* Bentuknya injeksi sehingga membutuh latihan khusus.
Rapid-acting analogs (Aksi Cepat)
* Lispro
* Aspart
* Glulisine
Short-acting (Aksi Pendek)
* Human Insulin
Intermediate acting (Aksi Menengah)
* Human NPH
Basal insulin analogs
* Glargine
* Detemir
* Degludec
Premixed (beberapa tipe)
Cara kerja; fungsi insulin sangat penting untuk mengendalikan kadar gula tubuh supaya tidak melonjak terlalu tinggi (hiperglikemia), atau turun terlalu rendah (hipoglikemia(kadar gula darah rendah).
Efek samping utama; Hipoglikemia (kadar gula darah rendah).
Keuntungan;
* Responnya universal
* Efektif menurunkan glukosa darah
* Menurunkan komplikasi mikrovaskuler.
Kerugian;
* Hipoglikemia(kadar gula darah rendah)
* Berat badan meningkat
* Dalam sediaan injeksi sehinnga Tidak nyaman dan Perlu pelatihan untuk penggunaan.(*)
Source | : | Gendhismanis.id - obat diabetes |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar