3. Ingin makan berlebihan
Karena pengelolaan kadar glukosa darah dan insulin yang tidak efisien, penyandang diabetes tipe 2 merasa lapar terus-menerus. Mereka tidak merasa kenyang setelah makan.
4. Kulit berubah warna
Diabetes tipe 2 ditandai dengan kurangnya sensitivitas tubuh terhadap insulin. Ini kadang-kadang dapat menyebabkan kulit berubah warna di bagian belakang leher.
Waspadai gejala ini. Namun, mungkin ada penyebab lain yang mendasari perubahan warna kulit: kista ovarium, gangguan hormonal, atau bahkan kanker. Pil KB, kortikosteroid, dan obat lain juga dapat menyebabkan kondisi ini.
5. Sensasi nyeri, kesemutan, atau mati rasa
Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pada saraf. Namun, gejalanya tidak terlihat pada awalnya.
Baca Juga: 6 Penyebab Munculnya Bercak Pada Trimester Pertama Pada Ibu Hamil
Baca Juga: Varian Virus Corona Makin Beragam, Apakah Gejala Covid-19 Tetap Sama?
Jadi, waspadai sensasi kesemutan atau mati rasa yang berulang di tangan dan kaki. Itu adalah cara tubuh memberi tahu bahwa saraf tidak baik-baik saja. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar