Dilansir dari laman clevelandclinic.org (19/9/2018), Drogo Montague, MD, seorang ahli urologi membantu meluruskan terkait kabar tersebut.
Dalam artikel "An Erection That Won’t Quit?! 3 Viagra Myths Debunked", Montague mengatakan bahwa kabar itu adalah mitos alias tidak benar.
Menurutnya penggunaan viagra akan baik-baik saja, tidak akan memengaruhi kondisi kesehatan jantung.
Tentunya dengan syarat mengonsumsinya dengan dosis sesuai yang diresepkan oleh dokter.
Juga selama tidak mengonsumsinya setelah mengasup obat golongan nitrat untuk kesehatan jantung.
Menurutnya semula, viagra dimaksudkan untuk mengobati angina (nyeri dada), namun di sisi lain memiliki efek samping ereksi lebih keras.
“Ini (Viagra) adalah obat yang tidak hanya mengobati angina dan baik untuk jantung, juga berfungsi pada penis saat obat lain tidak berfungsi serupa,” kata Montague.
Baca Juga: 4 Cara Alami Ini Bisa Bantu Pria Atasi Disfungsi Ereksi Tanpa Harus Minum Obat
Source | : | Clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar