Karena bisphenol dapat meniru hormon reproduksi tubuh, mereka dapat mempengaruhi kesuburan dan waktu pubertas.
Ada bukti bahwa mereka juga dapat meningkatkan lemak tubuh dan mempengaruhi sistem saraf dan kekebalan tubuh.
Dokter anak W. Kyle Mudd, DO menyatakan, BPA bukan satu-satunya bahan yang mengkhawatirkan dalam peralatan bayi.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Telinga Bikin Malu, Datangi Dokter Jika Alami Gejala
"Bahkan botol bayi plastik bebas BPA masih memiliki beberapa risiko kesehatan," katanya.
Pasalnya, dalam sebuah botol bayi, pasti ada potongan-potongan bahan plastik dapat menimbulkan risiko lain.
Seperti diketahui, plastik dapat menimbulkan kerusakan pada otak dan otot, bahkan bisa menimbulkan kanker saat dewasa nanti.
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar