GridHEALTH.id - Pneumonia ternyata menjadi penyakit infeksi yang paling banyak merenggut nyawa anak, khususnya bayi dan balita di Indonesia.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2017 menyebutkan bahwa ada 25.481 kematian balita karena penyakit infeksi pernapasan akut ini.
Indonesia sendiri berada di peringkat ketujuh dunia dengan beban pneumonia tertinggi.
Dimana kematian balita akibat pneumonia di Indonesia berada di angka 25.481 atau 17 % dari semua kematian balita dunia akibat pneumonia.
Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan, penting bagi kita khususnya para orangtua mencegah ancaman penyakit infeksi ini.
Diketahui pneumonia sendiri merupakan penyakit infeksi paru yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
Dilansir dari betterhealth.vic.gov.au, akibat infeksi tersebut paru-paru mengalami peradangan serius pada kantung-kantung udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru-paru dan dipenuhi cairan atau nanah.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Paru-paru, Fakta Mengapa Wanita Lebih Jarang Terkena
Sementara itu lewat laman resminya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan 4 hal ini untuk mencegah pneumonia pada balita:
Apakah saja langkah pencegahan?
1. Berikan ASI dan MPASI
ASI eksklusif dan pemberian makanan pendamping (MP-ASI) yang adekuat, memberikan air susu ibu saja selama 6 bulan dan memberikan makanan tambahan pendamping ASI dengan adekuat terbukti dapat melindungi dari penyakit pneumonia pada anak bahkan dikemudian hari.
2. Imunisasi lengkap
Imunisasi lengkap dapat mencegah anak untuk terjangkit pneumonia, dan dapat juga mencegah penyakit-penyakit lain yang berhubungan dengan pneumonia seperti campak, batuk rejan, difteri, dan penyakit berat lainnya.
3. Biasakan cuci tangan dengan sabun
Hal sederhana yang mudah dilakukan dan memiliki dampak yang besar terhadap kesehatan anak adalah kebiasaan mencuci tangan dengan rutin.
Baca Juga: Tanda Paru-paru Terkena Penyakit Infeksi Pneumonia, Ini Ciri-cirinya
Seolah-olah sederhana, hanya dengan mencuci tangan secara rutin maka anak dapat terhindar dari penyakit-penyakit seperti pneumonia, diare, bahkan Covid-19.
Kenapa cuci tangan penting? Karena jutaan bakteri dan virus menempel di tangan kita akibat bersentuhan dengan segala macam benda-benda yang kotor akan mati dengan mencuci tangan.
Ayo budayakan cuci tangan dengan rutin tidak hanya sebelum dan sesudah makan saja ya.
4. Kurangi polusi di rumah
Polusi udara baik yang terjadi dalam rumah maupun diluar rumah harus dihindari.
Anak jangan sampai terpapar asap rokok, karena sangat berbahaya dapat merusak saluran pernapasan anak.
Jangan ada lagi ayah yang menggendong balitanya sambil merokok.
Anak yang hidup dengan perokok meskipun tidak merokok langsung di depannya tetap memiliki angka kesakitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak ada perokok di dalam rumahnya.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Betterhealth.vic.gov.au,Idai.or.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar