GridHEALTH.id - Pemakaman jenazah setiap suku dan daerah memang bisa berbeda-beda.
Seperti yang dilakukan oleh Suku Bo di kawasan China Selatan.
Dimana mereka memiliki proses pemakaman yang cukup unik.
Bukan dikremasi, dikubur, atau dimasukkan peti di liang lahat akan tetapi suku Bo dilaporkan lebih memilih menggantung mayat tinggi-tinggi, di dalam peti, di atas tebing.
Orang-orang Bo meyakini bahwa menggantungkan peti mati di tempat tinggi di sisi gunung, memudahkan jenazah "naik ke alam sana" dengan mudah.
Selain itu, menggantungkan peti membuat jenazah tidak rentan hancur.
Baca Juga: Pemberitaan Media China Tentang Pandemi Covid-19 di Indonesia, Disebut Hadapi Puncak Penularan Baru
Tanah yang biasa dipakai lahan pertanian, juga tak berkurang.
Membuat metode peti gantung ini dianggap lebih efisien.
Sampai hari ini, tradisi peti mati gantung masih bisa dilihat di seluruh China Selatan, terutama di sepanjang lembah sungai Yangtze.
Peti mati yang digantung punya ukuran yang berbeda-beda.
Sebagian besar berasal dari kayu yang diukir.
Peti mati ini diletakkan di antara celah-celah pegunungan.
Beberapa lainnya di goa-goa yang menghadap ke tebing.
Pemandangan penuh peti mati akan mudah dijumpai di kanan kiri.
Baca Juga: Respon China Prihal Email dr Anthony Fauci Mengenai Asal Usul Covid-19
Kematian tak lagi disembunyikan di dalam tanah, tapi ditampilkan tinggi-tinggi, dan bisa dilihat banyak pasang mata.
Dulu kala juga ada ratusan peti mati gantung di provinsi Sichuan, Yunnan, dan Guizhou, tapi sekarang tak lagi tampak karena jatuh ke lembah dan sungai di bawahnya.
Tradisi ini juga bisa dijumpai di Filipina, khususnya di Sahada Pulau Luzon.
Masyarakat setempat mengubur jenazah dengan peti mati yang dipaku di sisi gunung.
Sama halnya seperti masyarakat China Selatan, mereka juga percaya bahwa peti meti yang digantung lebih dekat dengan roh leluhur yang menurut banyak kepercayaan memang berada di langit.(*)
Baca Juga: Email Anthony Fauci Buktikan Kesaksian Li-Meng Yan Tentang Covid-19 Bocor dari Lab Wuhan Benar
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Dikubur, Suku di China Selatan Punya Tradisi Gantung Peti di Tebing"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar