Namun kita tahu Cristiano Ronaldo dikenal debagai atlet yang menjauhi minuman berkarbonasi atau bersoda lantaran penyerang Portugal itu merupakan pejuang diet sehat dari gula, lemak, dan makanan yang digoreng.
Pun harus kita tahu, melansir flipper.diff.or, dalam artikel ilmiah dengan judul 'Coca Cola: Negative Effects' disebutkan bahan utama Coca Cola dilihat mulai dari sejarahnya adalah:
• Air berkarbonasi
• Gula
• Kafein
• Asam fosfat
• Warna Karmel
• Perasa alami
• Saat diluncurkan, dua bahan utama Coca-Cola adalah kokain dan kafein.
Karenanya minuman itu adalah racun mutlak bagi metabolisme manusia.
Baca Juga: Terbukti Negatif Covid-19 Setelah Dikebumikan, 196 Kuburan Dibongkar
Coke sangat asam, hanya satu poin lebih tinggi pada skala pH daripada asam baterai. Akibatnya dapat membersihkan permukaan yang setara dengan dan seringkali lebih baik daripada banyak pembersih rumah tangga beracun.
Disebutklan pula, orang yang mengonsumsi minuman ringan seperti Coke memiliki peningkatan risiko serangan jantung dan stroke sebesar 48%, dibandingkan dengan orang yang tidak minum soda sama sekali atau tidak meminumnya setiap hari.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Respirology mengungkapkan bahwa konsumsi minuman ringan juga dikaitkan dengan gangguan paru-paru dan pernapasan termasuk asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).(*)
Baca Juga: Ubi dan Minyak Kelapa Nyata Bisa Memperbesar Buah Dada Tanpa Operasi
Source | : | Flipper.diff.or - Coca Cola |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar