GridHEALTH.id - Para peneliti telah menemukan bahwa hanya 13% dari resep antibiotik rawat jalan yang tepat.
Studi yang diterbitkan dalam The British Journal of Medicine (BMJ) pada September 2020, juga menemukan bahwa 23% resep antibiotik rawat jalan tidak sesuai dan 28 % tidak terkait dengan kode diagnosis sama sekali. Bahkan, menjadi lebih tinggi.
“Sebagian besar penelitian sebelumnya telah melihat peresepan antibiotik untuk kondisi tertentu atau di lokasi tertentu, misalnya, peresepan antibiotik untuk bronkitis akut di unit gawat darurat,” kata rekan penulis Jeffrey Linder dari Northwestern University Feinberg School of Medicine di AS.
“Ini memungkinkan kami untuk melihat lebih luas kelayakan resep antibiotik daripada yang telah dilakukan sebelumnya,” tambah Linder.
Untuk penelitian ini, tim mengevaluasi semua 91.738 kode diagnosis di ICD-10 (sistem yang digunakan di AS untuk mengkode diagnosis) dan mengkategorikan masing-masing untuk kesesuaian antibiotik.
Mereka juga memeriksa semua resep antibiotik rawat jalan di antara kelompok 19,2 juta pasien, terlepas dari alasan atau tempat perawatan.
Dalam studi saat ini, tim peneliti mengembangkan skema klasifikasi berbasis ICD-10 baru yang komprehensif yang menentukan apakah setiap kode diagnosis "selalu", "kadang-kadang" atau "tidak pernah" membenarkan pengobatan dengan antibiotik.
Baca Juga: Antibiotik Sampai Paracetamol Jadi Obat Covid-19, Dokter Paru Beri Penjelasan
Baca Juga: Khasiat Bawang Putih dan Madu, Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan
"Tidak ada yang pernah membaca semua kode yang tersedia sebelumnya," kata Linder.
Source | : | BMJ Journals |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar