GridHEALTH.id - Kasus Covid-19 alias virus corona di Indonesia kembali pecah rekor.
Dimana kali ini, Indonesia dilaporkan termasuk 10 negara dengan kasus Covid-19 mingguan tertinggi di dunia.
Hal itu diketahui dalam Pembaruan Epidemiologis Mingguan tentang Covid-19 yang diterbitkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Selasa (15/6/2021).
Disebutkan bahwa WHO telah mencatat sepanjang pekan lalu terdapat infeksi Covid-19 sebanyak 2,6 juta atau turun 12% dibanding pekan sebelumnya.
Angka ini merupakan kasus mingguan terendah sejak Februari 2021.
Dan, tambahan kasus baru tersebut mengantarkan total infeksi virus corona global mencapai 175 juta.
WHO menyebutkan, penurunan jumlah kasus mingguan terjadi di semua wilayah kecuali Afrika.
Wilayah Asia Tenggara yang mencakup India, Wilayah Eropa, dan Wilayah Pasifik Barat melaporkan penurunan tajam dalam jumlah kasus baru dalam seminggu terakhir.
"Sementara epidemi di beberapa negara yang paling terkena dampak sudah mulai menunjukkan tanda-tanda melambat," kata WHO di Pembaruan Epidemiologis Mingguan dikutip dari Kontan.co.id (16/6/2021).
Hanya, banyak negara juga yang terus berjuang dengan penyebaran varian baru virus corona yang muncul dan sistem perawatan kesehatan yang terbebani.
Indonesia, salah satunya, yang melaporkan tren peningkatan kasus virus corona.
Mengacu data WHO, pekan lalu, jumlah infeksi di Indonesia mencapai 55.320.
Angka itu melonjak 37% dibanding kasus pekan sebelumnya sebanyak 40.280.
Kondisi ini membawa Indonesia masuk 10 besar negara dengan kasus tertinggi di minggu kedua Juni 2021.
Berikut 10 negara dengan kasus terbesar di minggu kedua Juni 2021:
1. India 630.650
2. Brasil 454.710
3. Argentina 177.643
4. Kolumbia 176.661
5. Amerika Serikat 105.019
6. Rusia 82.250
7. Iran 59.771
8. Indonesia 55.320
9. Chili 48.726
10. Afrika Selatan 47.934
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Satpol PP DKI Larang Semua Kegiatan Nobar Piala Eropa
Melihat kejadian ini tentunya harus menjadi kewaspadaan tersendiri bagi masyarakat di tanah air.
Untuk meminimalisir penularan penting bagi kita untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Diketahui protokol kesehatan ini sangat bermanfaat karena penularan virus corona sangat sulit untuk diprediksi termasuk juga varian baru virus corona ini, siapa saja bisa terkena penyakit tersebut.
Disebutkan laman who.int (9/7/2020) berjudul "Coronavirus disease (COVID-19): How is it transmitted?", bahwa Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.
Seseorang juga dapat terinfeksi dari dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.
Karenanya menjalankan protokol kesehatan seperti 3M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak) tidak boleh terabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(*)
Baca Juga: Sudah Vaksin Covid-19? Tetap Jaga Kesehatan dengan Cara Ini
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Who.int,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar