Beberapa pengamatan yang dipublikasikan memperlihatkan antusiasme global bahwa terapi seng bisa menjadi pilihan terapi yang baik bagi mereka yang terinfeksi Covid-19.
Namun, tantangan terbesar dalam mewujudkan nilai terapeutik seng adalah kurangnya pemahaman tentang dosis optimal suplementasi seng.
Menurut penelitian lain yang diterbitkan dalam Clinical Immunology Journal, konsumsi hingga 50mg Zinc per hari dapat memberikan peran protektif terhadap Covid-19, kemungkinan dengan meningkatkan daya tahan inang terhadap infeksi virus.
Kekurangan seng telah dikaitkan dengan peningkatan kerentanan terhadap penyakit menular, termasuk infeksi virus.
Penelitian telah menunjukkan bahwa status seng seseorang merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi kekebalan terhadap infeksi virus.
Baca Juga: Human Papilloma Virus, Penyakit Infeksi Kelamin Akibat Virus yang Juga Bisa Menyerang Pria
Baca Juga: Kesehatan Lansia, Berjalan Semakin Lambat Menandakan Risiko Demensia
Jumlah seng yang tepat, yaitu 50 mg, tidak hanya akan memungkinkan seng mencapai potensi terapeutiknya terhadap Covid-19 tetapi juga dapat menghindari berbagai respons yang tidak diinginkan.
Source | : | Sidney Morning Herald,Advances in Integrative Medicine Journal,Clinical Immunology Journal |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar