Perawatan Kaki Penyandang Diabetes Kering Untuk Mencegah Komplikasi

GridHEALTH.id - Bagi sebagian masyarakat awam di tanah air, penyakit diabetes sering dibagi jenisnya menjadi diabetes kering dan diabetes basah.

Padahal dalam dunia medis istilah diabetes kering dan diabetes basah itu tidak ada.

Hanya ada empat jenis diabetes yang diakui oleh para pakar di dunia kesehatan, yakni diabetes tipe 1, tipe 2, gestasional dan insipidus.

Namun berbicara mengenai diabetes kering, istilah ini rupanya dipakai masyarakat awam untuk merujuk pada luka yang dialami penyandang diabetes.

Dimana pasien yang disebut "penyandang diabetes kering" memiliki kondisi tubuh yang cenderung tampak kurus.

Serta penyandang diabetes yang pernah mengalami luka luar, namun lukanya menjadi lebih cepat sembuh dan mengering.

Baca Juga: Hati-hati Pemilik Golongan Darah B dan A, Berisiko Jadi Penyandang Diabetes

Anggapan ini pun disetujui oleh dr. Karlina Lestari yang menjadi medical editor SehatQ.

Padahal kondisi luka yang sembuh dan mengering tersebut bisa saja terjadi pada beberapa penyandang diabetes dengan kadar gula darah yang terkontrol dengan baik.

Misalnya karena minum obat diabetes secara teratur dan rutin berkonsultasi ke dokter.

Namun terlepas dari anggapan tersebut, perlu diperhatikan bahwa orang dengan diabetes berada pada peningkatan risiko infeksi kaki.

Karenanya penyandang diabetes termasuk yang disebut diabetes kering, penting bagi mereka melakukan perawatan kaki untuk mencegah luka.

Berikut tipsnya seperti dikutip dari laman mayoclinic.org:

Baca Juga: Luka Diabetes Sering Membuat Rancu Istilah Diabetes Basah dan Diabetes Kering, Padahal Tidak Dikenal di Dunia Kedokteran

1. Periksa dan cuci kaki setiap hari. Carilah kemerahan, bengkak, luka, lecet dan masalah kuku.

Saat mencuci kaki, gunakan air hangat dan keringkan dengan lembut, terutama di sela-sela jari kaki.

2. Kenakan kaus kaki yang bersih dan kering serta sepatu yang pas.

3. Jangan jalan bertelanjang kaki tanpa alas.

4. Rutin potong kuku kaki, akan lebih baik jika dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Jika penyandang diabetes memiliki kekhawatiran akan penyakitnya, cari perawatan medis untuk mencegah berkembangnya kondisi yang lebih serius.(*)

Baca Juga: Tanpa Disadari, 5 Hal Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Diabetes Tipe 2

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL

PROMOTED CONTENT