GridHEALTH.id - Nama beauty vlogger Tasya Farasaya baru-baru ini menjadi perbincangan di kalangan warganet.
Usai menyatakan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona (Covid-19), kini Tasya Farasya kena tegur seorang dokter.
Baca Juga: Hamil Besar, Tasya Farasya Ngepel Jongkok, Agar Persalinan Lancar?
Diketahui, Tasya Farasya mengaku sempat kehilangan kemampuan indera perasa dan indera penciuman akibat Covid-19.
Akibat hal tersebut, Tasya pun membuat poling di Instagram Story-nya untuk minum air campuran minyak kayu putih.
Sontak, dokter Rizal di akun Twitter-nya @afrkml khawatir jika langkah yang ditempuh Tasya Farasya tersebut bisa membuat orang lain mengalami keracunan.
"Beneran balik lagi kita ke pandemi 2020. Eucalyptus tuh maksudnya minyak kayu putih kan?"
"Iye dah apa pun merknya, minyak eucalyptus tdk boleh diminum. Meskipun dicampur dengan air apa saja enggak bikin tastebud (pengecapan lidah) balik normal pula."
"Klo org lain ngikutin, terus keracunan piye?" tulis dokter Rizal.
Baca Juga: Dianjurkan Pakai Masker Medis Dilapis Masker Kain, CDC: 2 Orang Ini Dilarang Pakai Masker Ganda
Rizal menambahkan bahwa 4-5 ml minyak kayu putih dapat mematikan orang dewasa, jika diminum.
Berdasarkan jurnal yang diterbitkan dalam Toxicology International, minyak kayu putih atau eucalyptus memiliki efek samping mengerikan jika tertelan.
Misalnya sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan, sakit perut, mual dan muntah spontan, pusing, ataksia (gangguan gerakan tubuh), dan disorientasi diikuti dengan rasa kehilangan kesadaran terjadi dalam 10–15 menit.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak sengaja meminum air campuran minyak kayu putih atau eucalyptus berisiko mengalami kejang hingga koma.
Minyak kayu putih sekali tertelan didistribusikan secara luas ke seluruh tubuh dan upaya eliminasi dengan menggunakan arang aktif tidak mungkin membantu secara signifikan.
Karena minyak kayu putih dalam jumlah yang relatif kecil dapat berakibat fatal, minyak kayu putih tidak boleh diberikan secara oral.
Baca Juga: Catat, Ini Tips Meningkatkan Penyembuhan 'Luka Diabetes Basah'
Terlepas dari itu, sindiran dari sang dokter tersebut akhirnya ditanggapi Tasya Farasya dengan baik.
"Terima kasih dok penjelasannya. Saya bukan dokter makanya bertanya hehehe. Sekalian share deh, soalnya kayaknya banyak yang enggak paham juga kayak aku," tulis Tasya.
Baca Juga: Tak Hanya ASI, Bayi Baru Lahir Juga Perlu Vitamin untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Sebelumnya, melalui Instagram Story-nya, Kamis (24/6/2021), Tasya menceritakan bahwa dirinya sempat tidak merasakan rasa susu.
Bahkan, ia mengaku bahwa bau kentut pun terasa hambar.
Baca Juga: Cuma Minum Air Rebusan Meniran Bisa Turunkan Asam Urat , Mau Coba?
Baca Juga: Kasus Covid-19 Makin Ngeri, Hongkong Larang Penerbangan dari Indonesia
"Kentut gue tawar baunya," tulis Tasya Farasya. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Instagram,pubmed.ncbi.nlm.nih.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar