Akan tetapi, oksigen yang dimasukkan tidak mampu menaikkan kondisi tubuhnya, sehingga Jane harus menerima tindakan lain.
"Tindakan akhir adalah pemasangan ventilator, sebelumnya akan di intubasi agar pasien knock down dalam kondisi sedasi," katanya.
Dr Gede meminta masyarakat untuk mendoakan kesehatan Jane Shalimar agar bisa bangkit dan sembuh atas penyakit yang dideritanya.
"Kiranya JS (Jane Shalimar) dapat melewati masa kritis ini dan Tuhan memampukan kekuatan untuk nya, Amin," ujar Dr Gede
Diketahui, Jane Shalimar mengalami pneumonia bilateral setelah positif terinfeksi virus corona Covid-19. Jane Shalimar pun harus menggunakan ventilator karena paru-parunya mengalami perluasan kabut.
Pneumonia bilateral bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur atau parasit, sama seperti pneumonia biasa. Tapi belum ada penelitian mengapa semua itu bisa menyerang kedua paru-paru.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Akibat Bakteri Acanthamoeba Keratitis Pada Lensa Kontak Bisa Sebabkan Kebutaan
Baca Juga: Manfaat Kunyit Atasi Penyakit Ginjal Kronis, Aman Tanpa Efek Samping
Pneumonia bilateral yang semakin parah bisa menimbulkan sejumlah komplikasi, antara lain peradangan sistemik seperti sepsis, peradangan pada lapisan pleura paru, abses pada paru, efusi pleura, gagal ginjal, dan kegagalan sistem pernapasan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Kompas.com,Tribun News |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar