4. Gula darah rendah (hipoglikemia)
Terkadang bayi dari ibu dengan diabetes gestasional memiliki gula darah rendah (hipoglikemia) tak lama setelah lahir.
Kondisi hipoglikemia yang parah dapat menyebabkan kejang pada bayi.
Pemberian ASI segera dan terkadang larutan glukosa intravena dapat mengembalikan kadar gula darah bayi ke normal.
5. Obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari
Bayi dari ibu yang memiliki diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
6. Lahir mati
Diabetes gestasional yang tidak diobati dapat menyebabkan kematian bayi baik sebelum atau segera setelah lahir.
Melihat penjelasan tersebut, tentu penting bagi ibu hamil meminimalisir terjadinya diabetes gestasional.
Jalani gaya hidup sehat, jaga pola makan, serta jangan lupa untuk selalu rutin lakukan pemeriksakan kehamilan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.(*)
Baca Juga: Penyebabnya Ibu Hamil Bisa Mengalami Diabetes Gestasional, Hati-hati
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar