GridHEALTH.id - Komplikasi pada kehamilan yang satu ini banyak yang belum mengetahuinya.
Padahal komplikasi pada kehamilan yang disebut mirror syndrome menakutkan.
Sebab berbahaya bagi ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
Untuk diketahui, mirror syndrome, juga dikenal sebagai Ballantyne Syndrome atau triple edema.
Mirror syndrome terjadi ketika janin mengalami penumpukan cairan yang tidak normal, sedangkan ibu mengalami preeklamsia, suatu kondisi tekanan darah tinggi.
Jadi komplikasi pada kehamilan ini disebut mirror syndrome karena kesamaan gejala antara ibu dan bayi.
* Pembengkakan parah
* Tekanan darah tinggi
* Kenaikan berat badan yang berlebihan dalam waktu singkat
* Protein dalam urin
Melugat gejala di atas, tentu kita akan teringat dengan gejala umum preeklamsia.
Perlu diketahui juga, hemodilusi adalah tanda ibu hamil mengalami mirror syndrome, yang ditemukan selama tes darah.
Nah, hemodilusi sendiri adalah ketika ada lebih banyak plasma dalam darah dan jumlah sel darah merah yang lebih rendah.
Baca Juga: Prediksi Siti Fadilah Supari dan Prof Nidom Tentang Covid-19; Virus yang Diterima Seperti Influenza
Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh peningkatan cairan.
Penyebab dan komplikasi mirror syndrome
Mirror Syndrome biasanya disebabkan oleh hidrops janin, yaitu pengumpulan cairan pada janin. Cairan dapat menumpuk di bawah kulit, di perut, di sekitar paru-paru, atau di sekitar jantung.
Baca Juga: Anak Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?
Hidrops janin sendiri penyebabnya adalah;
* Masalah jantung
* Gangguan metabolisme
* Anemia
* Infeksi
* Sindrom genetik
Masalah pada janin ini dapat menyebabkan gejala preeklamsia pada ibu. Dia mungkin juga mengalami penumpukan cairan di paru-paru.
Penanganan mirror syndrome
Pengobatan mirror syndrome sangat bervariasi berdasarkan situasi.
Memiliki staf klinis yang sangat berpengalaman tersedia yang dapat mengenali dan mengelola kondisi kompleks atau langka menawarkan harapan untuk pengobatan.
Baca Juga: Jane Shalimar Dikabarkan Kritis Lagi, Alami Pneumonia Bilateral
Jika penyebab hidrops janin diketahui dan dapat diobati di dalam rahim, gejalanya dapat hilang bagi ibu dan bayi selama sisa kehamilan.
Dalam banyak kasus, seperti halnya preeklamsia, persalinan segera dianjurkan untuk melindungi kesehatan ibu.
Setelah melahirkan, staf unit perawatan intensif neonatal (NICU) akan bekerja untuk menentukan penyebab hidrops dan merawat bayi bila memungkinkan.(*)
Source | : | UMPC Health Beat - Mirror syndrome |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar