GridHEALTH.id - Sebuah video viral di media sosial setelah menunjukan air rebusan pare dicampur obat luka yang diklaim sebagai obat untuk segala penyakit seperti obat kolesterol.
Dalam video tersebut tampak seorang wanita tengah mengiris pare dan memasukannya ke satu gelas yang berisi air yang disebutnya sudah rebus.
Pada gelas lainnya, wanita dalam video tersebut membuat larutan dengan beberapa tetes obat luka yang nantinya disebut sebagai racun dalam tubuh.
Kemudian air merah yang pekat itu dicampur dengan air pare yang sudah dibuat sebelumnya.
Hasilnya air pekat tersebut berubah warna jadi bening.
Wanita itu kemudian menyimpulkan bahwa air pare ini ampuh untuk menetralisir racun dalam tubuh dan untuk menurunkan kolesterol.
Namun benarkah klaim air pare dicampur obat luka tersebut?
Baca Juga: Air Rebusan Pare Sebagai Obat Alami Asam Urat, Ini Cara Membuatnya
Dilansir dari KompasTV (23/6/2020), Chairman Junior Doctor Network, dr Andi Khomeini Takdir Haruni menanggapi video viral tersebut.
Menurutnya informasi dalam video tersebut kurang tepat.
Belum ada penelitian yang mengungkap kebenaran air rebusan pare bisa menurunkan kolesterol dalam tubuh.
"Kita tentu harus tahu kalau bicara tentang kolesterol itu bicaranya dengan bagaimana angkanya, apakah sudah ada penelitian atau belum," kata Andi.
"Karena setahu saya, kalau saya belum pernah baca secara langsung efektivitas dari air rebusan pare, jadi kalau dilakukan hanya dalam batas-batas tertentu," lanjutnya.
Andi menyampaikan jika sudah ada penelitian yang membuktikan hal tersebut baru dapat jadi patokan untuk dikonsumsi masyarakat.
Baca Juga: Dibalik Rasa Pahit Pare Tersimpan 6 Khasiat Kesehatan yang Sungguh Dahsyat, Mau Coba?
Namun, jika belum ada, lebih baik tetap melakukan terapi pengobatan kolesterol yang sudah terstandar.
Andi yang juga merupakan dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Sawah Besar, Jakarta Pusat ini menjelaskan, untuk menurunkan kolesterol bisa mengonsumsi sayur dan buah, kurangi makan gorengan, berolahraga, dan hindari stres.
Menurutnya, bisa saja pencampuran sejumlah bahan di atas malah justru memasukkan racun ke tubuh alih-alih jadi obat.
"Kita tidak bisa tiba-tiba menyimpulkan, minum air rebusan pare dapat menurunkan kolesterol, harus diteliti dahulu apakah sudah ada penelitian atau belum," katanya.
Untuk obat merah, ia mengibaratkan meminum air rebusan pare dengan larutan obat merah seperti orang minum cairan hand sanitizer atau alkohol untuk disinfektan.
"Obat luka itu harusnya digunakan untuk penggunaan luar saja, dan bukan untuk masuk dalam saluran pencernaan," lanjutnya.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar