Sebab, menurutnya, jika memperpanjang PSBB, maka perekonomian Indonesia akan makin terpuruk.
"Kita harus perpanjang PSBB diam saja di rumah, ekonomi kita akan nyungsep lebih dalam lagi sampai tahun 2021 berakhir."
"Apakah itu yang kita pilih?"
"Nunggu vaksin yang belum tentu jadi dan belum tentu cocok."
"Berpikirlah saudaraku Setanah Air," kata dia.Karena itu, Siti berharap bangsa Indonesia mampu menyudahi masa-masa keterpurukan akibat pandemi virus Corona ini.
Baca Juga: Eropa Sedang Mengembangkan Vaksin Hipertensi Agar Pasien Darah Tinggi Tak Perlu Sering Minum Obat
Ia meminta bangsa Indonesia harus segera bangkit dari keterpurukan ini namun tetap selama dari Corona.
"Kita harus bangkit dari keterpurukan ini, tapi kita juga selamat dari corona."
"Sudah cukup kita diam di rumah, sudah cukup kita tidak bekerja normal, tidak sekolah seperti biasanya, sampai kapan kita harus mulai?"
"Pak Presiden sudah tiup peluit, memukul genderang untuk bergerak tapi semoga aturan pemerintah tidak bertambah banyak, misalnya, boleh naik kapal terbang tapi saratnya banyak dan akhirnya yang bisa terbang sedikit, dari segi ekonomi tidak menguntungkan."
"Kalau mau melonggarkan PSBB itu ya longgarkan saja aturan-aturan yang sudah ada, jangan bikin aturan baru, lakukan dengan bertahap," kata Siti. (*)
Baca Juga: Bukan Ivermectin, Obat Radang Usus dan Antimalaria Dinilai Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19
View this post on Instagram
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Covid-19 Indonesia kian Ganas, Siti Fadilah Supari Sebut Pemerintah hanya bisa Menebar Ketakutan hingga buat Warga Khawatir: Mestinya Memberikan Panduan ke Rakyat
Source | : | Suar.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar