Cara Mencegah Penyakit Infeksi Saluran Kemih Berulang Pada Wanita

GridHEALTH.id - Infeksi saluran kencing (ISK) bisa dialami setiap orang. Namun penyakit infeksi ini umumnya paling sering terjadi pada perempuan.

Hal ini dikarenakan perempuan memiliki faktor risiko yang spesifik seperti anatomi organ intimnya, aktivitas seksual, alat kontrasepsi dan menopause.

ISK dapat diobati dengan mengonsumsi antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

Namun meski sudah sembuh, ISK bisa saja kembali berulang atau kambuh.

Karenanya penting bagi mereka yang sempat terkena ISK untuk melakukan pencegahan.

Dilansir dari laman mayoclinic.org (23/4/2021), berikut cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit infeksi saluran kencing berulang pada perempuan:

Baca Juga: 5 Komplikasi Kesehatan Akibat Infeksi Saluran Kemih Tak Segera Diobati

1. Minum banyak cairan, terutama air putih

Minum air membantu mengencerkan urin dan memastikan bahwa kita akan buang air kecil lebih sering.

Hal ini memungkinkan bakteri untuk dikeluarkan dari saluran kemih sebelum infeksi dapat dimulai.

2. Minum jus cranberry

Meskipun penelitian tidak meyakinkan bahwa jus cranberry mencegah ISK, namun kemungkinan tidak berbahaya dan membantu mencegah berkembangnya bakteri di saluran kencing.

3. Rutin membersihkan area kemaluan

Membasuh kemaluan dari arah depan ke belakang dan mengelapnya dari depan ke belakang.

Hal ini penting dilakukan setelah buang air kecil dan setelah buang air besar membantu mencegah bakteri di daerah anus menyebar ke vagina dan uretra.

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih dan Pneumonia, Dua Jenis Penyakit Infeksi yang Patut Diwaspadai Pada Pasien Stroke

4. Kencing setelah berhubungan badan

Kosongkan kandung kemih segera setelah berhubungan. Juga, minum segelas penuh air untuk membantu mengeluarkan bakteri.

5. Hindari pemakaian produk yang berpotensi mengiritasi 

Hindari produk feminin yang berpotensi mengiritasi seperti menggunakan semprotan deodoran atau produk kewanitaan lainnya, seperti douche dan bedak, di area genital dapat mengiritasi uretra.

6. Memilih kontrasepsi yang baik

Ganti kontrasepsi diafragma, atau kondom yang tidak dilumasi atau diberi spermisida, semuanya dapat berkontribusi pada pertumbuhan bakteri.(*)

Baca Juga: 7 Cara Atasi Penyakit Infeksi Saluran Kemih Setelah Melahirkan

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL

PROMOTED CONTENT