GridHEALTH.id - Mulut manusia mengandung sekitar 500 hingga 1000 jenis bakteri yang memiliki berbagai fungsi.
Memang ada beberapa bakteri di mulut kita berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit serius, tetapi banyak juga yang sebenarnya bermanfaat dalam mencegah infeksi dan penyakit mulut.
Penyakit infeksi mulut paling sering menyebabkan kerusakan gigi dan pilek juga kepala pusing.
Dokter Shantanu Jaradi, dokter gigi estetika, Dentzz Dental Care, di Mumbai menjelaskan tentang setidaknya 5 jenis penyakit infeksi mulut yang dapat diderita seseorang.
1. Gigi berlubang
Bakteri mengubah makanan manis dan bertepung menjadi asam, yang mempengaruhi email gigi.
Bakteri dan sisa makanan di mulut bergabung menjadi lapisan tipis yang dikenal sebagai plak selama periode waktu yang dapat menyebabkan gigi berlubang.
Seseorang dengan gigi berlubang mengalami rasa sakit dan sensitif pada gigi yang terkena, biasanya saat makan makanan dingin, panas, atau manis.
Baca Juga: Waspadai Plak Gigi, Awal Penyakit Infeksi Mulut Pada Lansia
Jika dibiarkan tidak tersentuh dapat menyebabkan sensitivitas gigi jangka panjang dan gigi yang melemah yang dapat menyebabkan kehilangan gigi.
2. Periodontitis
Periodontitis adalah infeksi bakteri kronis yang umum pada struktur pendukung gigi gusi dan rahang.
3. Gusi berdarah/gingivitis
Gusi berdarah, gusi bengkak dan sariawan menunjukkan kemungkinan gingivitis. Gingivitis diobati dengan proses pembersihan gigi yang teliti.
Gingivitis dapat menyebabkan penyakit periodontal serius yang pada waktunya mempengaruhi ligamen yang menahan gigi di gusi yang menyebabkan kehilangan gigi. Sangat penting untuk mengobatinya sedini mungkin.
Penyebab iritasi gusi yang mengarah ke gingivitis meliputi:
- Perawatan dan kebiasaan gigi yang buruk
- Gigi tidak sejajar
- Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik atau penyakit berkelanjutan lainnya
4. Infeksi di mulut
Infeksi tersebut dapat mempengaruhi banyak sistem vital lainnya, seperti sistem kardiovaskular dan ginjal. Ya, inilah mengapa perlu memiliki kebersihan mulut yang baik.
5. Sariawan
Sariawan adalah augmentasi candida, jamur yang dapat berkembang di daerah lembab di sekitar bukaan tubuh seperti mulut.
Ini menyebabkan retakan di tepi mulut, bibir, lidah, dan langit-langit. Sariawan umumnya tidak menular, tetapi bayi yang baru lahir dapat bersentuhan dengan jamur selama kelahiran jika ibu memiliki infeksi jamur vagina.
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah, mungkin lebih rentan terhadap sariawan. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | WebMD,Times of India |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar