"Ketika penyebaran Covid-19 semakin tidak terkendali maka potensi mutasi akhirnya akan melahirkan varian baru yang merugikan masyarakat."
"Pada negara-negara yang menghasilkan varian mutasi baru ini, umumnya positivity rate-nya jauh di atas 10 persen. Artinya, sangat tidak terkendali," kata Dicky.
Bahkan, Dicky mengatakan bahwa ada kemungkinan varian baru Covid-19 asal Indonesia bisa menjadi varian super.
"Varian di Indonesia memang belum masuk kategori varian super, tetapi itu saja sudah membuktikan (penyebaran) di wilayah kita tidak terkendali. Otomatis bisa tercipta varian baru yang berbahaya dan mendekati super. Ini perkara waktu saja," tandasnya.
Sementara itu, ada 3 indikator yang dapat membuat varian baru tersebut masuk menjadi kategori varian yang mengkhawatirkan, yaitu:
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar