"Jadi, gagasan yang salah adalah ketika Anda membuat respons imun terhadap protein lonjakan SARS-CoV-2, Anda juga secara tidak sengaja membuat respons terhadap protein plasenta -- yang kemudian membuat Anda cenderung tidak subur," kata Offit.
"Jadi itu semua omong kosong. Itu tidak benar," imbuhnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS juga mengatakan tidak ada hubungan antara vaksin dan kesuburan.
"Saat ini tidak ada bukti bahwa vaksin apa pun, termasuk vaksin COVID-19, menyebabkan masalah kesuburan," sambungnya.
Asal tahu saja, sejatinya manfaat vaksinasi jika sedang hamil atau mencoba untuk hamil jauh lebih besar daripada risikonya.
Karena, kehamilan menempatkan seseorang pada risiko yang lebih tinggi untuk penyakit Covid-19 yang parah.
Dan beberapa penelitian menunjukkan vaksin Covid-19 memberikan beberapa tingkat perlindungan kepada bayi yang baru lahir.
Adapun mengenai tidur hingga 14 jam usai menerima suntikan vaksin Covid-19 dari Sinovac diakui langsung oleh Angga Fasri Nur Sriyanto (25), warga Kelurahan Cijantung, Jakarta Timur.
Angga menerima suntik vaksin Sinovac dosis I di SDN 05 Kalisari, yang merupakan sentra vaksinasi Covid-19 bagi warga Kelurahan Kalisari, Jakarta Timur, pada 12 Juli 2021.
Baca Juga: Khasiat Buah Sirsak Atasi Demam Hingga Meningkatkan Imunitas
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar