GridHEALTH.id - Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Internal Medicine, anosmia alias disfungsi penciuman (yaitu hilangnya penciuman atau rasa) lebih umum terjadi pada kasus Covid-19 ringan.
Untuk bisa pulih, dibutuhkan sekitar 21,6 hari. Menurut sebuah penelitian di Italia, 90 % orang yang terkena anosmia, kemampuan penciumannya kembali dalam waktu sebulan.
Baca Juga: 9 Pengobatan Rumahan Saat Terserang Flu, Supaya Cepat Sembuh
Studi ini juga mengungkapkan bahwa 95% pasien memulihkan indra penciuman mereka 6 bulan pasca infeksi.
Untuk diketahui, selain Covid-19, kehilangan penciuman dapat terjadi karena banyak alasan lain.
Ini termasuk tumor dan polip hidung, alergi, virus, sinusitis, iritasi lingkungan seperti asap rokok dan pestisida, kondisi neurologis seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan multiple sclerosis, serta cedera kepala traumatis.
Penuaan juga dapat menyebabkan penurunan kemampuan indra penciuman, yang mengakibatkan hilangnya sebagian penciuman.
Pengobatan radiasi untuk kanker, terutama kanker kepala dan leher, juga dapat mempengaruhi indra penciuman.
Kehilangan penciuman sementara juga dapat terjadi sebagai efek samping dari obat resep tertentu.
Untuk membantu mengembalikan kemampuan indra penciuman dalam menghidu, alias mengatasi anosmia, melansir ayurvedic india, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan;
Baca Juga: Cara Mudah Download Sertifikat Vaksin Covid-19 dari Aplikasi atau SMS, dan Pantau Status Vaksinasi
Source | : | IFL Science,ayurvedic india,Journal of Internal Medicine |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar