GridHEALTH.id - Selama pekan kedua Agustus 2021, Indonesia disebut sebagai negara dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia.
Hal itu berdasarkan data yang baru saja dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti dilansir dari laman Kontan.co.id (18/8/2021).
Diketahui data tersebut menyebutkan bahwa jumlah kasus baru Covid-19 secara global terus meningkat selama dua bulan terakhir.
Dilaporkan terjadi lebih dari 4,4 juta infeksi dalam seminggu belakangan, periode 9-15 Agustus 2021.
Penyebab tren peningkatan ini sebagian besar akibat kenaikan kasus di Wilayah Pasifik Barat dan Amerika sepanjang periode 9-15 Agustus 2021.
Dimana masing-masing sebesar 14% dan 8% dibanding pekan sebelumnya.
Menurut Pembaruan Epidemiologis Mingguan tentang Covid-19 WHO yang terbit Selasa (17/8/2021), kasus baru tersebut membawa total infeksi Covid-19 secara global menjadi 206,71 juta.
Sementara total angka kematian 4,35 juta.
Berikut 3 negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia selama pekan kedua Agustus 2021:
1. Amerika Serikat dengan 883.996 kasus baru, naik 9%
2. Republik Islam Iran dengan 269.975 kasus baru, naik 9%
3. India dengan 258.121 kasus baru, turun 7%
Dan, 3 negara dengan jumlah kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia selama pekan kedua Agustus 2021:
1. Indonesia dengan 10.492 kematian, turun 8%
2. Brasil dengan 6.100 kematian, turun 3%
3. Rusia dengan 5.618 kematian, naik 2%
Baca Juga: Tes DNA Lembaga Eijkman Buktikan, Orang Indonesia Ternyata Pendatang
Melihat data tersebut tentunya harus menjadi kewaspadaan tersendiri bagi masyarakatdi tanah air.
Demi mencegah kasus Covid-19 semakin meluas penting bagi kita, sebagai masyarakat yang baik membantu pemerintahsetidaknya dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Diketahui protokol kesehatan ini sangat bermanfaat karena penularan virus corona sangat sulit untuk diprediksi termasuk juga varian baru virus corona ini, siapa saja bisa terkena penyakit tersebut.
Disebutkan laman who.int (9/7/2020) berjudul "Coronavirus disease (COVID-19): How is it transmitted?", bahwa Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.
Seseorang juga dapat terinfeksi dari dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.
Karenanya menjalankan protokol kesehatan seperti 5M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) tidak boleh terabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(*)
Baca Juga: Banyak Negara Sudah Berdamai dengan Covid-19, Jokowi Minta Masyarakat Beradaptasi dengan COVID-19
#berantasstunting
#hadapicorona
#berantasstunting
Source | : | Who.int,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar