5. Menyusun rencana ketahanan kesehatan masyarakat jangka panjang
Rencana ini melibatkan pertimbangan multidisiplin, seperti interaksi antarmanusia, hewan, dan tumbuhan sebagai investasi kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: WHO; Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Dunia
"Hal ini akan sangat bermanfaat tidak hanya untuk menangani Covid-19, tetapi juga mempersiapkan diri terhadap ancaman kedaruratan kesehatan masyarakat di masa yang akan datang," kata Wiku.
Menurut Wiku, upaya tersebut akan dievaluasi terus menerus.
"Upaya ini baiknya dimonitoring dan dievaluasi berkala demi penanganan yang antisipatif," ujarnya. (*)
Baca Juga: Peneliti di Inggris Kembangkan Tes PCR yang Lebih Murah dan Cepat
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,WHO,YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar