Namun terlepas dari salah kaprahnya masyarakat memaknai istilah diabetes kering, penting bagi penyandang diabetes untuk mewaspadai munculnya berbagai luka atau goresan ditubuhnya.
Sebab luka atau goresan yang terjadi pada penyendang diabetes akan sulit sembuh bahkan berisiko tinggi untuk terinfeksi.
Menurut ahli diabetes Leann Olansky yang dilansir dari Kompas.com (20/2/2021), penyadang diabetes wajib memastikan luka yang dialaminya tetap bersih.
Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum membersihkan luka.
Setelah itu, oleskan salep antibioik yang dijual bebas seperti Neosporin agar tidak ada bakteri yang masuk ke jaringan subkutan.
Selanjutnya, tutup luka dengan perban agar tetap lembab dan kering lebih cepat.
Baca Juga: Peneliti Menemukan Peningkatan Risiko Infeksi Bakteri Jika Makanan Terkena Cahaya
Beberapa penyandang diaabetes bisa mengalami alergi terhadap suatu bahan aktif dalam salep antibiotik, yang bisa memicu dermatitis kontak.
"Jika itu luka dalam dan kita tidak pernah mendapat suntikan tetanus dalam lima tahun, kita harus segera berkonsultasi dengan dokter," ucap Olansky.
Olansky juga menyarankan agar penderita diabetes berhati-hati dengan luka yang terjadi di area kaki.
Pasalnya, luka tersebut bisa mengakibatkan komplikasi serius.
Luka di area kaki yang tidak dirawat dengan baik bisa meningkatkan risiko amputasi.
Baca Juga: Perawatan Kaki Penyandang Diabetes Kering Untuk Mencegah Komplikasi
Source | : | Aido.id,Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar