GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 nyatanya membuat sebagian orang paranoid untuk keluar rumah.
Peneliti di Jepang menyebutkan, banyak orang yang takut keluar rumah akibat pandemi Covid-19 sebenarnya dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Baca Juga: Sering Mager? Kebiasaan yang Berisiko Menyebabkan Penyakit Diabetes
Ketakutan untuk keluar rumah yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 dikenal sebagai fenomena cave syndrome atau sindrom gua.
Alhasil, tak sedikit orang duduk diam di rumah jadi mager alias malas bergerak, sembari memesan makanan lewat aplikasi ojek online, hingga belanja kebutuhan sehari-hari lewat aplikasi e-commerce.
Namun tahukah, kemudahan hidup menggunakan sistem online seperti ini dinilai membuat seseorang malas gerak alias mager.
Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD menuturkan, orang malas gerak atau mager berpeluang mengalami diabetes.
"Memang diabetes bisa datang dari faktor genetik. Namun, perilaku hidup tidak sehat seperti malas bergerak itu faktor yang lebih besar," ujarnya dikutip GridHEALTH.id dalam acara menjelang World Diabetes Day atau Hari Diabetes Sedunia, Selasa (3/11/2020).
Untuk itu, Suastika menyarankan agar melakukan olahraga ringan secara rutin perlu diterapkan dalam keseharian.
Misalnya, berlari, bersepeda, hingga olahraga di rumah. "Kalau takut keluar rumah saat pandemi, coba olahraga pakai sepeda statis, atau alat lainnya," ujar Suastika saat dihubungi GridHEALTH.id, Selasa (3/11/2020).
Pastikan olahraga setidaknya 30 menit dalam sehari.
Meski mager keluar ruamh, setiap orang diminta memilih jenis makanan yang mengandung zat gizi mikro guna menjaga semua organ dan indera tubuh berfungsi dengan baik.
Misalnya, karbohidrat sekitar 50-60%, protein sekitar 20%, dan lemak sekitar 30%. Pilih lemak nabati atau lemak omega 3.
Selain itu, cobalah untuk makan besar tiga kali sehari, dan makan kecil atau selingan 2-3 kali sehari.
Jarak antara waktu makan besar dan selingan berkisar 2,5 sampai 3 jam. Namun, tetap atur jumlah kalori.
Jumlah kalori yang dianjurkan adalah 25-30 kalori per kilogram berat badan ideal, setiap harinya.
Misalnya, seseorang dengan berat badan ideal 50 kg, memerlukan 1.250-1.500 kalori dalam sehari.
Baca Juga: Asam Urat Sering Kumat, Pengobatan Rumahan Minum Air Rebusan Cengkeh
Jadi, jangan ada kata malas bergerak akibat takut keluar rumah saat pandemi Covid-19 yang menyebabkan seseorang mengalami diabetes. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar