GridHEALTH.id - Penyandang diabetes berisiko mengalami hipoglikemia atau suatu kondisi di mana kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh lebih rendah, bahkan dibawah dari normal.
Kasus ini utamanya sering terjadi pada penyandang diabetes yang sedang menjalani pengobatan.
Sama seperti hiperglikemia, hipoglikemia juga termasuk kondisi yang serius dan harus mendapatkan perawatan segera.
Sebab kadar gula darah yang terlalu rendah dalam tubuh bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Gula darah yang terlalu rendah bisa menyebabkan rasa lapar ekstrim, gemetar, jantung berdebar, mual, dan berkeringat.
Dalam kasus yang parah, hipoglikemia bisa menyebabkan koma hingga kematian.
Dilansir dari laman nhs.uk (24/9/2020), terdapat pemicu dan fektor risiko seseorang bisa mengalami hipoglikemia.
Baca Juga: Bahaya Roti Putih Bagi Penyandang Diabetes, Sebaiknya Dihindari
Pada kasus penyandang diabetes, penyebab utama hipoglikemia diantaranya adalah:
1. Efek obat, terutama penggunaan insulin terlalu banyak, obat-obatan yang disebut sulfonilurea (seperti glibenclamide dan gliclazide), glinides (seperti repaglinide dan nateglinide), atau beberapa obat antivirus untuk mengobati hepatitis C
2. Melewatkan atau menunda makan
3. Tubuh kekurangan karbohidrat
4. Berolahraga dengan intensitas tinggi
5. Minum alkohol
Baca Juga: Apa Jenis Olahraga Aman Bagi Penyandang Diabetes? Ini Jawaban Dokter
Meski demikian, terkadang tidak ada alasan yang jelas mengapa kadar gula darah rendah terjadi.
Namun yang jelas hipoglikemia sangat mungkin terjadi pada penyandang diabetes.
Karenanya jika merasa mengalami gejala hipoglikemia, baiknya jangan ragu lagi untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Supaya bisa caepat ditangani dengan baik dan segala berbagai macam risiko yang ada bisa diminimalisir.(*)
Baca Juga: Gejala Hipoglikemia, Ketika Gula Darah Rendah Dibawah Normal
#beranasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Nhs.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar