GridHEALTH.id - Diare menjadi masalah kesehatan yang dialami anak-anak, baik itu saat usia bayi maupun balita.
WHO mendefinisikan bahwa diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering dari biasanya, tiga kali atau lebih dalam satu hari.
Diare bisa jadi pertanda infeksi, sebab kondisi ini umumnya disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.
Biasanya mereka menyebar melalui makanan dan minuman yang tercemar atau kontak langsung dengan tinja penderitanya.
Pada kasus anak-anak, penyebaran bisa juga terjadi karena menurunnya daya tahan tubuh yang disebabkan kurangnya asupan ASI kepada bayi sampai 2 tahun atau lebih.
Diare yang terjadi kurang dari 14 hari, penderita mengalami diare akut, dan jika lebih dari 14 hari, sudah dipastikan penderita mengalami diare kronis/persisten.
Diare dapat menimbulkan gangguan yang lebih berbahaya jika tidak segera diatasi.
Baca Juga: Infeksi Bakteri Shigella Mengintai Kapan Saja, Cegah Kebiasaan Bayi Memasukkan Tangan ke Dalam Mulut
Source | : | Sehatnegeriku.kemkes.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar