GridHEALTH.id - Bagi sebagian masyarakat di Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan tanaman sambiloto.
Ya, tanaman tersebut sering dijadikan obat herbal karena dipercaya memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Salah satu khasiat sambiloto yang sudah diteliti adalah mengobati malaria.
Diketahui malaria sendiri saat ini masih menjadi salah satu penyakit infeksi yang sering menyerang masyarakat di Indonesia, terutama di wilayah bagian timur yang masih menjadi daerah endemis penyakit tersebut, seperti Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
Terkait khasiat sambiloto untuk mengatasi penyakit malaria tersebut diungkap Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Profesor Bambang Pujiasmanto, dalam bukunya yang berjudul Agroekologi dan Pentingnya Tanaman Obat (Kasus Si Raja Pahit Sambiloto).
Menurut Bambang kandungan bahan aktif seperti flavonid dan lakton di dalam sambiloto memiliki peranan penting dalam mengobati penyakit infeksi malaria.
"Lakton memiliki komponen utama andrographolide. Ini merupakan zat aktif utama yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh (immunodulatory activity) dan mencegah sekaligus menyembuhkan penyakit malaria," kata Bambang dilansir dari Kompas.com (9/2/2018).
Penelitian yang dilakukan Bambang pada 2008 di Fakultas Pertanian UNS tersebut menunjukan bahwa zat pahit di andrographolide memengaruhi metabolisme tubuh yang menyebabkan kadar gula tubuh normal dan menetralkan racun.
Sementara itu, efek samping dari sambiloto adalah memengaruhi kesuburan dan produksi sperma.
"Setiap kali menggunakannya, diperlukan sekitar setengah genggam daun sambiloto segar. Setelah dicuci, lalu direbus dengan tiga gelas air besih hingga tersisa kurang lebih tiga perempat bagian. Lalu, ramuan disaring dan ditambah madu untuk mengurangi pahit, dan sudah siap untuk menjadi obat tradisional," jelas Bambang dalam bukunya.
"Sehari, cukup tiga kali sebanyak tiga perempat gelas untuk diminum," imbuhnya lagi.
Baca Juga: 3 Ciri Khas Nyamuk Malaria Dilihat Dari Fisiknya, Dengan Mengenalinya Mudah Lakukan Pencegahan
Sebagai infromasi, malaria adalah salah satu penyakit infeksi yang sangat berbahaya.
Penyakit ini ditularkan lewat gigitan nyamuk anopheles betina yang membawa parasit bernama Plasmodium.
Dijelaskan pada laman mayoclinic.org (3/2/2021), saat seseorang terkena malaria dan penyakitnya tidak tertangani dengan baik, mereka bisa mengalami komplikasi serius berupa koma hingga kematian.(*)
Baca Juga: Bukan Ivermectin, Obat Radang Usus dan Antimalaria Dinilai Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar