GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 membuat semua orang harus selalu menjaga kebersihan serta kesehatan tubuh.
Tak terkecuali bagi siapapun yang rutin menggunakan kosmetik atau skincare, harus lebih berhati-hati dalam setiap pemakaian.
Baca Juga: Tak Perlu Keluar Rumah, Ini 4 Tips Belanja Kosmetik Online di Era Pandemi Covid-19
Alih-alih mempercantik diri, jika sembarangan menggunakan kosmetik malah dapat menularkan virus corona ke wajah atau anggota tubuh lainnya.
Hal ini bisa membawa masalah tidak hanya bagi kulit, namun bagian organ tubuh lainnya.
Untuk itu, kita perlu mengetahui beberapa tips sehat dan aman menggunakan kosmetik selama pandemi Covid-19.
1. Cuci tangan sebelum menggunakan kosmestik
"Setiap orang dapat berkontribusi dalam memutus rantai penularan Covid-19, dengan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat."
"Termasuk kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan kosmetik untuk merawat kulit (skin care) seperti pelembap dan pencuci muka, serta menggunakan sediaan mandi dan kesehatan mulut setiap hari," kata Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito saat membuka kegiatan edukasi secara daring, Rabu (24/6/2020).
Baca Juga: Tidak Merasakan Efek Samping Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Kok Bisa?
2. Hindari penggunaan kosmetik di area bibir dan sekitar mata
Sementara kedua area tersebut menjadi tempat masuknya virus dari droplet orang yang terinfeksi.
Wadah kosmetik pun biasanya berbahan plastik dan seringkali terdapat cermin yang melekat.
3. Ganti kosmetik
"Bila memungkinkan, gantilah kosmetik dengan yang baru jika sudah lama tidak digunakan selama masa work from home atau kurang lebih selama hampir tiga bulan," ujar Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RS Pondok Indah - Puri Indah, dr Susie Rendra, SpKK FINSDV dalam siaran resmi, Jumat (26/6/2020), dikutip dari Antara.
Jika tidak memungkinkan membeli yang baru, buanglah lapisan teratas kosmetik sebelum mulai digunakan kembali.
4. Dilarang pinjam-meminjam produk kosmetik
Seperti barang-barang pribadi lainnya, pakailah kosmetik milik sendiri.
Jangan meminjamkan kepada orang lain, jangan pula meminjam dari orang lain selama pandemi Covid-19.
Kita tidak bisa mengetahui apabila seseorang tersebut ternyata orang tanpa gejala.
5. Pakai kosmetik saat dalam rumah
Sebaiknya tidak memakai kosmetik di area publik, sebab ada risiko droplet mikro di udara menempel di permukaan kosmetik.
6. Rutin membersihkan alat kosmetik
Setiap orang harus rutin membersihkan wadah kosmetik menggunakan sabun atau bahan antiseptik lain. Bila perlu, bersihkan setiap hari.
Cuci juga kuas dan spons secara berkala agar kebersihannya terjaga.
Juga gunakan kosmetik sesuai rentang waktu yang dianjurkan produsen, biasanya berkisar tiga hingga enam bulan.
7. Hindari menambahkan kosmetik setelah beberapa jam digunakan
"Selalu gunakan kosmetik saat wajah bersih. Hindari touch-up (menambahkan, mengoreksi) kosmetik saat kita di luar rumah dan tidak bisa membersihkan muka terlebih dahulu," kata Susie.
Touch up dapat menjadi media perantaran penulaan virus lantaran make up yang tersisa di wajah akan kembali bersentuhan dengan alat kosmetik lainnya.
8. Hentikan penggunaan kosmetik saat positif Covid-19
"Kosmetik dapat kembali digunakan setelah melewati masa hidup virus yang telah kita ketahui."
"Sebagian orang merasa lebih aman dengan membuang kosmetik lama dan menggantinya dengan yang baru setelah sembuh," papar Susie.
Baca Juga: Kemenkes Jamin Data Pengguna PeduliLindungi Aman: 'Servernya Ada di Pusat Data Nasional'
9. Perhatikan informasi dalam kemasan
Selain itu, BPOM mengingatkan untuk selalu Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, Kedaluwarsa).
Pastikan kemasan dalam kondisi baik, baca informasi produk yang tertera pada labelnya, memiliki Izin edar Badan POM, dan tidak melewati masa kedaluwarsa.
Itulah beberapa tips aman dan sehat menggunakan kosmetik selama pandemi Covid-19. (*)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Melandai, Ada Ancaman Gelombang 3 Karena Hal Ini
View this post on Instagram
#hadapicorona
| Source | : | BPOM |
| Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
| Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar