GridHEALTH.id - Saat seseorang akan sangat kesulitan saat mengalami migrain.
Diketahui migrain adalah sakit kepala yang dapat menyebabkan nyeri berdenyut parah atau sensasi berdenyut, biasanya di satu sisi kepala.
Tak jarang kondisi ini juga sering disertai dengan mual, muntah, dan kepekaan ekstrem terhadap cahaya dan suara.
Serangan migrain bisa berlangsung berjam-jam hingga berhari-hari, dan rasa sakitnya bisa sangat parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meskipun penyebab migrain tidak sepenuhnya dipahami, namun genetika dan faktor lingkungan tampaknya berperan.
Perubahan batang otak dan interaksinya dengan saraf trigeminal, jalur nyeri utama, mungkin terlibat.
Jadi mungkin ketidakseimbangan dalam bahan kimia otak termasuk serotonin, yang membantu mengatur rasa sakit di sistem saraf ikut berpengaruh.
Dilansir dari mayoclinic.org (2/7/2021), terdapat 11 pemicu migrain bisa dialami seseorang.
Berikut di antaranya:
Baca Juga: Resep Teh Daun Salam untuk Terapi Pengobatan Migrain dan Pencernaan
1. Perubahan hormonal pada wanita
Fluktuasi estrogen, seperti sebelum atau selama periode menstruasi, kehamilan dan menopause, tampaknya memicu sakit kepala pada banyak wanita.
2. Mengonsumsi obat hormonal
Obat hormonal, seperti kontrasepsi oral, juga dapat memperburuk migrain.
3. Minuman
Ini termasuk alkohol, terutama anggur, dan terlalu banyak kafein, seperti kopi.
4. Stres
Stres di tempat kerja atau di rumah dapat menyebabkan migrain.
5 Stimulus sensorik
Lampu terang atau berkedip dapat menyebabkan migrain, seperti halnya suara keras.
Bahkan bu yang kuat seperti parfum, pengencer cat, asap rokok dan lainnya dapat memicu migrain pada beberapa orang.
Baca Juga: Minum Obat Sakit Kepala 'Warung' Bisa Sebabkan Sakit Kepala Berulang
6. Perubahan waktu tidur
Kurang tidur atau terlalu banyak tidur dapat memicu migrain pada beberapa orang.
7. Faktor fisik
Aktivitas fisik yang intens, termasuk aktivitas seksual, dapat memicu migrain.
8. Perubahan cuaca
Perubahan cuaca atau tekanan barometrik dapat memicu migrain.
9. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Kontrasepsi oral dan vasodilator, seperti nitrogliserin, dapat memperburuk migrain.
10. Makanan
Keju tua, makanan asin dan olahan dapat memicu migrain. Jadi hindari keseringab makan makanan tersebut.
11. Zat aditif makanan
Ini termasuk aspartam pemanis dan pengawet monosodium glutamat (MSG), ditemukan di banyak makanan.(*)
Baca Juga: 8 Cara Cegah Migrain Saat Datang Bulan, Tak Hanya Soal Pola Makan
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar