GridHEALTH.id - Luka diabetes bisa muncul dibagian tubuh manapun, namun umumnya paling sering muncul di area kaki.
Kerusakan saraf yang terjadi pada penyandang diabetes menyebabkan pasien mati rasa sehingga mereka tidak akan merasa sakit meski terdapat luka di kakinya.
Luka di kaki penyandang diabetes sulit sembuh dan memerlukan perawatan khusus supaya tidak semakin parah.
Dilansir dari clevelandclinic.org, perawatan luka diabetes dimulai dengan perawatan kulit dan kaki yang cermat.
Memeriksa kulit dan kaki menjadi sangat penting bagi penyandang diabetes.
Mendeteksi dan mengobati luka kaki dan kulit sejak dini dapat membantu mencegah infeksi dan mencegah luka diabetes bertambah parah.
Rutin mencuci dengan lembut area kaki yang terkena luka setiap hari dengan sabun lembut dan air hangat sangat dianjurkan.
Mencuci dapat membantu melonggarkan dan menghilangkan kulit mati dan kotoran lain atau dari ulkus.
Dengan catatan, mencucinya jangan sampai direndam.
Baca Juga: Luka Diabetes 'Basah' dan 'Kering' Berisiko Timbulkan Komplikasi Parah yang Disebut Gangren
Setelah mencuci, keringkan kulit dan kaki dengan lembut dan menyeluruh, termasuk di antara jari-jari kaki. Jangan menggosok kulit atau area di antara jari-jari kaki.
Setiap hari, periksa kaki serta bagian atas dan bawah kaki dan area di antara jari-jari kaki.
Carilah lecet, luka, retakan, goresan atau luka lainnya.
Juga periksa kemerahan, peningkatan kehangatan, kuku kaki yang tumbuh ke dalam, mata ikan atau kapalan.
Gunakan cermin untuk melihat kaki atau telapak kaki jika perlu, atau mintalah anggota keluarga melihat area tersebut untuk.
Sekali atau dua kali sehari, oleskan krim berbasis lanolin ke kaki dan telapak kaki untuk mencegah kulit kering dan pecah-pecah.
Jangan mengoleskan losion di sela-sela jari kaki atau di area yang terdapat luka terbuka atau luka. Jika kulit sangat kering, gunakan krim pelembab lebih sering.
Rawat kuku kaki secara teratur. Potong kuku kaki setelah mandi, saat masih lunak. Potong kuku kaki lurus dan halus dengan kikir kuku.
Jika kita menderita diabetes, penting untuk mengunjungi ahli penyakit kaki secara teratur.
Jangan mengobati sendiri mata ikan, kapalan atau masalah kaki lainnya. Pergi ke ahli penyakit kaki untuk mengobati kondisi ini.
Baca Juga: Perawatan Luka Diabetes Supaya Cepat Kering dan Terhindar Dari Kondisi Perburukan
Jangan menunggu untuk mengobati luka diabetes di kaki atau kulit ringan. Ikuti panduan dokter masing-masing.
Sementara itu, terdapat instruksi atau pengobatan rumahan untuk merawat luka diabetes di kaki supaya cepat kering dan terhindar dari komplikasi. Instruksi ini meliputi:
1. Menjaga luka tetap bersih dan kering
2. Mengganti balutan sesuai petunjuk
3. Minum obat yang diresepkan sesuai petunjuk
4. Minum banyak cairan
5. Mengikuti diet sehat, seperti yang direkomendasikan, termasuk banyak buah dan sayuran
6. Berolahraga secara teratur, seperti yang diarahkan oleh dokter
7. Mengenakan sepatu yang sesuai
8. Mengenakan kompres yang terbungkus, jika sesuai, seperti yang diarahkan
Baca Juga: Gejala Diabetes pada Anak, Sering Buang Air Kecil Lebih dari 10 Kali dalam Sehari, Benarkah?
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar