GridHEALTH.id - Edema makula diabetik (EMD) merupakan salah satu komplikasi pada mata yang mesti diwaspadai oleh para penyandang diabetes.
Diketahui kadar guka darah yang tinggi pada penyandang diabetes dapat memicu kerusakan pada beberapa organ ubuh, termasuk mata.
Dijelaskan pada laman mayoclinic.org, bahwa pembuluh darah kecil di dinding belakang bagian dalam mata (retina) dapat rusak atau terblokir sepenuhnya akibat kadar gula darah yang tinggi.
Kondisi tersebut dalam istilah penyakit diabetes disebut sebagai retinopati diabetik.
Akibat terjadinya retinopati diabetik, dindiing pembuluh darah yang menonjol akibat tekanan yang ada dapat bocor atau mengalirkan cairan dan darah ke retina.
Cairan ini dapat menyebabkan pembengkakan (edema) di bagian tengah retina (makula).
Kondsi ini adalah komplikasi mata serius yang disebut EMD, yang dapat menyebabkan masalah penglihatan atau kebutaan.
Baca Juga: Gejala Retinopati Diabetik, Ketika Pembuluh Darah Retina Mata Penyandang Diabetes Tersumbat
Saat terkena retinopati diabetik, penyandang diabetes biasanya tidak merasakan gejala apapun.
Tanda-tanda masalah penglihatan mulai muncul jika sudah merusak makula atau EMD.
Dilansir dari Kompas.com (21/10/2016), dokter spesialis mata, konsultan vitreo-retina dari Rumah Sakit Mata AINI, Rumita Kadarisman, mengatakan setidaknya ada empat tanda-tanda yang muncul ketika mengalami EMD.
Diantaranya:
1. Tajam penglihatan menurun atau kurang fokus.
2. Melihat warna jadi berubah atau buram karena berkurangnya sensitivitas.
3. Muncul bercak-bercak gelap yang tak beraturan. Akan sangat mengganggu jika bercak terdapat di tengah mata.
4. Garis lurus terlihat bengkok atau melengkung.
Baca Juga: Penyebab Paling Sering Berbagai Tipe Diabetes yang Perlu Diketahui
Rumita pun mengatakan, masalah ini akan sangat mengganggu dan memengaruhi pekerjaan sehari-hari.
Bahkan, cepat atau lambat bisa menyebabkan hilangnya penglihatan.
Tapi DME bisa diatasi dengan berbagai metode pengobatan.
Akan tetapi, pengobatan tidak bisa memperbaiki penglihatan seperti sebelumnya.
Pengobatan hanya untuk mencegah menjadi lebih parah dan memperbaiki sedikit gangguan pada mata.
Untuk itu, sangat peting bagi pasien diabetes selalu cek kesehatan mata, dan menjaga gula darah tetap terkontrol.
Jangan sampai menunggu muncul tanda-tanda gangguan pada penglihatan.(*)
Baca Juga: Cara Alternatif Kendalikan Diabetes dengan Wortel, Jika Kebanyakan Kulit Berubah Jadi Oranye
#berantasstutning
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar