GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 nyatanya membawa dampak tersendiri bagi kesehatan kulit, tak terkecuali bibir.
Sebagian orang mengaku tidak memedulikan kesehatan bibir lantaran tertutup oleh masker.
Baca Juga: Bibir Kering Selalu Jadi Masalah, Saat Puasa Ramadan 2021 Jangan Terjadi Lagi
Akibatnya, tak sedikit orang mengaku mengalami bibir kering intensitas seringnya memakai masker.
Saat mengembuskan napas menggunakan masker, uap hangat akan terperangkan di area bibir hingga dapat menimbulkan iritasi kulit.
Baca Juga: Para Orangtua Stres saat Pembelajaran Jarak Jauh, Jokowi Isyaratkan Sekolah Tatap Muka, Asalkan...
Hal inilah yang terkadang membuat seseorang akan sering menjilat bibir sehingga menyebabkannya kering dan pecah-pecah.
Namun tahukah, meski tertutup masker, menjaga kesehatan bibir selama pandemi Covid-19 patutu dilakukan dengan menggunakan 100% bahan alami.
Adapun 5 bahan alami untuk menghilangkan bibir pecah-pecah dan kering, yaitu:
1. Minyak kelapa
Berdasarkan penelitian yang terbit dalam jurnal Dermatitis, minyak kelapa mengandung asam lemak sehat yang menghidrasi dan mengkondisikan bibir agar lembut dan kenyal.
Menambahkan minyak esensial, seperti minyak kelapa akan mempercepat proses penyembuhan bibir kering.
Baca Juga: Panduan 3 Langkah Mudah Membangun Kekuatan dan Ketahanan Kulit
Bahkan, minyak kelapa dinilai dapat mencegah infeksi.
Cobalah teteskan 1-2 tetes minyak kelapa murni (boleh dicampur menggunakan minyak zaitun atau minyak almond), lalu oleskan di bibir.
Gunakan 2-3 kali di siang hari, atau bisa juga dioleskan sebelum tidur dan dibiarkan semalaman.
2. Teh celup
Peneliti dari University Hospitals Case Medical Center, Cleveland menyebutkan bahwa teh mengandung polifenol yang memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, dan fotoprotektif pada kulit.
Gunakan kantong bekas teh celup dapat meredakan rasa panas pada bibir pecah-pecah akibat kekeringan.
Caranya, tempelkan kantong bekas teh celup (yang baru saja diseduh dalam air hangat) ke bibir.
Lakukan beberapa menit saja dan sekali sehari.
Baca Juga: Tinja Bayi Dapat Sebabkan Infeksi Saluran Kending, IDAI Rekomendasikan Ganti Popok Sesering Mungkin
3. Mentimun
Mentimun adalah agen penghidrasi yang sangat baik untuk kulit. Berdasarkan review jurnal Fitoterapia menunjukkan bahwa mentimiun juga memiliki efek bergizi dan menenangkan pada kulit.
Iris mentimun dan gosok irisan mentimun dengan lembut di bibir selama 1-2 menit.
Biarkan air dari mentimun selama 10 menit, lalu cuci bibir.
Selain itu, bisa juga menumbuk 1-2 irisan mentimun dan menerapkannya sebagai masker pada bibir.
Lakukan setiap 1-2 kali setiap hari.
4. Lidah buaya
Lidah buaya memiliki sifat kohesif alami yang mengikat sel-sel yang mengelupas untuk memberi kulit yang lebih lembut.
Aloe vera atau lidah buaya juga menenangkan kulit dan dengan lembut mengangkat sel-sel kulit mati.
Baca Juga: Masyarakat Dapat Vaksin Booster Tahun Depan, Menkes Budi; Diharapkan Bisa Dibeli Sendiri di Apotek
Ini juga memiliki efek perlindungan dan pendinginan pada kulit, berdasarkan penelitian yang terbit dalam Indian Journal of Dermatology.
Potong daun lidah buaya ke samping dan ambil gelnya ke dalam wadah (dengan tutup kedap udara).
Oleskan gel pada bibir dan biarkan semalaman. Gunakan secara teratur sebelum tidur. Simpan sisa gel dalam wadah kedap udara dan simpan di lemari es.
5. Gula
Butiran kasar gula dipercaya sangat baik untuk mengelupas bibir pecah-pecah.
Menggosok bibir dengan gula dapat membantu menyingkirkan lapisan atas kulit kering dan bersisik. Hasilnya, bibir akan menjadi lembut dan kenyal.
Campurkan 1 sendok gula putih, beberapa tetes minyak zaitun, dan 1/2 sendok teh madu, sampai menjadi pasta.
Baca Juga: Kopi Dapat Menurunkan Risiko Terpapar Covid-19? Penurunan Riskonya Sekitar 10 Persen, Tapi .....
Oleskan campuran ini pada bibir dan gosok perlahan dengan gerakan melingkar. Cuci scrub dengan air hangat.
Metode untuk melembapkan bibir ini dapat dilakukan setiap hari alternatif awalnya. Kemudian, terus gunakan 1-2 kali seminggu untuk menjaga bibir tetap lembut dan halus. (*)
Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Diabetes Gestasional Bisa Sebabkan Komplikasi pada Bayi
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | NCBI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar