GridHEALTH.id - Air merupakan bagian terpenting bagi makhluk hidup, termasuk manusia.
Namun tahukah, tidak semua manusia diperbolehkan mengonsumsi air, misalnya bayi pada usia tertentu.
Baca Juga: Khasiat Minum Air Putih Selepas Bagun Tidur Untuk Kesehatan, Cukup 640 ml di Pagi Hari
Berdasarkan laman Pregnancy Birth and Baby, beberapa ahli tidak menyarankan bayi usia 0-6 bulan untuk minum air putih.
Pasalnya, memberi bayi di bawah 6 bulan air putih dalam jumlah sedang dalam waktu singkat dapat menyebabkan hiponatremia atau gangguan kesembangan elektrolit ketika kadar natrium (sodium) dalam darah lebih rendah dari batas normal.
Baca Juga: Grid Network Beri Apresiasi untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Bahkan, yang paling berbahaya dapat menyebabkan pembengkakan otak hingga kematian.
Hal ini disebabkan karena otak bayi masih berkembang, pembengkakan dapat terjadi lebih mudah pada bayi dengan hiponatremia daripada pada orang dewasa dengan hiponatremia.
Untuk itu, para ahli merekomendasikan, pemberian air putih hanya dibolehkan pada bayi usia 6 bulan ke atas.
Bagi bayi yang sudah mulai MPASI, boleh diperkenalkan dengan air putih sebelum makan.
Baca Juga: Terungkap, Inilah Kenapa Diabetes Disebut Penyakit Kencing Manis
Berilah beberapa sendok air putih sebelum makan untuk melancarkan proses melumat makanan di dalam mulut
Perlu dicatat, meski sudah diperbolehkan minum air putih, bayi usia 6 bulan ke atas tidak diperbolehkan minum melebihi batas.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi usia 6 bulan ke atas boleh mengonsumsi 4-8 ons/hari, atau 120-240 ml/hari, atau 0,5-1 cangkir/hari.
Sementara itu, takaran pemberian air putih pada bayi di Asia berbeda dengan rujukan AAP.
Baca Juga: Pengobatan Penyakit Infeksi Tifus yang Efektif, Cegah Komplikasi
Penelitian yang terbit pada Journal of Global Research in Public Health, bayi usia 6 bulan ke atas di Asia diperbolehkan minum air putih sebanyak 60-120 ml air putih per hari, sampai ia mencapai usia 1 tahun.
Atau lebih mudahnya, bayi minum air putih setengah cangkir per hari.
Selebihnya, jika bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, berikan ASI atau susu formula (disarankan di atas 6 bulan) yang sudah direkomendasikan dokter. (*)
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Ada Susu yang Jadi Pantangan Para Penyandang Diabetes
View this post on Instagram
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | aap.org,NCBI,Pregnancy Birth Baby |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar