Sudirman memaparkan bahwa vaksin merah putih merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Airlangga dan RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga dilibatkan dalam fase nonklinik atau preklinik.
Sedangkan Kementerian Kesehatan dalam hal ini Balitbangkes, juga turut membantu uji klinis vaksin merah putih ini.
Penelitian dan proses produksi vaksin merah putih pun diawasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang juga melakukan bimbingan terkait persyaratan teknis yang diperlukan oleh pabrik vaksin.
"Saat ini PT Biotis dan Universitas Airlangga sedang melakukan uji coba ke hewan Macaca atau primata yang ditargetkan selesai pada 30 September 2021," kata Sudirman.
Setelah siap dipasarkan, vaksin merah putih harganya kurang lebih hanya USD 5 atau setara Rp 71.000.
Baca Juga: Hasilnya Memuaskan, Vaksin Merah Putih Juga Diujikan ke Covid-19 Varian Delta
Source | : | NHS,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar