Melansir laman American Pregnancy Association, perubahan suasana hati selama kehamilan dapat disebabkan oleh stres fisik, kelelahan, perubahan metabolisme.
Bahkan, suasana hati ibu hamil juga dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron.
Perubahan signifikan dalam kadar hormon dapat memengaruhi tingkat neurotransmiter, yang merupakan bahan kimia otak yang mengatur suasana hati.
Baca Juga: Infeksi Tenggorokan pada Bayi Bisa Disembuhkan, Obatnya Sangat Murah dan Mudah Didapatkan
Perubahan suasana hati sebagian besar dialami selama trimester pertama antara 6 hingga 10 minggu.
Namun tak sedikit terjadi pada ibu hamil hingga trimester ketiga, atau saat tubuh bersiap untuk melahirkan.
Untuk itu, beberapa ahli menyarankan agar ibu hamil melakukan beberapa aktivitas untuk mengurangi rasa bosan terhadap suami selama kehamilan.
Source | : | American Pregnancy Association,YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar