GridHEALTH.id - Penyakit diabetes melitus dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada tubuh penyandangnya.
Khusus bagi pria, salah satu dampak buruk diabetes yang mesti diwaspadai adalah yang berkaitan dengan kesuburan.
Dimana diabetes tipe 2 disebut dapat membuat seorang pria pengidapnya kehilangan kesuburan.
Dilansir dari diabetes.co.uk (15/1/2019), pria bisa mengalami hipogonadisme (kadar testosteron rendah) akibat mengidap diabetes tipe 2.
Studi menunjukkan 1 dari 4 pria dengan diabetes tipe 2 memiliki kadar testosteron rendah (hipogonadisme).
Hipogonadisme sendiri diketahui merupakan kondisi ketika kelenjar seksual tidak menghasilkan hormon testoteron dalam jumlah yang cukup.
Baca Juga: Mengenal Diabetes Sekunder, Diabetes Tipe 3C yang Muncul Akibat Kerusakan Pankreas
Kadar testosteron yang rendah ini dapat menyebabkan masalah yang dapat mengurangi kesuburan.
Karena hipogonadisme, jumlah sperma rendah, disfungsi ereksi, penurunan gairah seks hingga impotensi pada pria.
Untuk mengobati hipogonadisme, terapi penggantian testosteron dapat diberikan dalam beberapa cara yang berbeda, termasuk dengan injeksi, kapsul dan implan.
Namun seperti kita ketahui mencegah akan jauh lebih baik daripada mengobati.
Karenanya sebelum mengalami hipogonadisme, ada baiknya kta mencegah diabetes tipe 2 ini terjadi.
Sebab diabetes jenis ini memang sangat mungkin untuk dicegah.
Melansir National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2:
1. Menurunkan berat badan dan mempertahan berat badan ideal
Kita dapat mencegah atau mengurangi risiko diabetes dengan menurunkan 5 hingga 7 % dari berat awal.
Misalnya, jika kita menimbang 90Kg, tujuan kita adalah menurunkannya sekitar 4Kg hingga 6Kg.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Sering Terbangun Dini Hari, Ini Penyebabnya
2. Bergerak lebih banyak
Olahraga fisik secara aktif 30 menit 5 hari seminggu sangat baik dilakukan.
Jika kita belum aktif, bicarakan dengan ahli kesehatan tentang kegiatan mana yang terbaik.
Mulailah perlahan-lahan untuk mencapai tujuan masing-masing.
3. Menjalankan pola makan sehat
Makan dengan porsi yang lebih kecil untuk mengurangi jumlah kalori yang kita makan setiap hari, membantu menurunkan berat badan.
Memilih makanan dengan sedikit lemak juga adalah cara lain untuk mengurangi kalori.
Tak lupa, minum air putih sebagai pengganti minuman manis.
Untuk lebih spesifik, baiknya kita berkonsultasi dengan dokter terkait pencegahan diabetes tipe 2 yang sesuai dengan kondisi masing-masing.(*)
Baca Juga: 7 Cara Mengurangi Risiko Neuropati Diabetik, Kerusakan Saraf Penyandang DIabetes
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Diabetes.co.uk,Niddk.nih.gov |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar