GridHEALTH.id - Setelah mencoba aneka teknik pelangsingan juga olahraga ketat, hasilnya, bentuk tubuh tetap kelebihan berat badan 25Kg setelah hamil dan melahirkan tiga anak.
Belum lagi perut yang menggelambir, jauh dari lingkaran perut ideal dan sehat.
Padahal kondisi fisik yang seperti itu, termasuk ukuran perut, menjadi tolak ukur kesehatan jantung.
Mereke yang memiliki tumpukan lemak di perut cenderung mengalami gangguan aliran darah ke seluruh bagian tubuh.
Karena alasan itulah artis dan presenter senior tanah air Shahnaz Haque beberapa waktu lalu memilih menjalankan metode Liposuction dan Tummy Tuck di sebuah rumah sakit swasta besar di daerah Jawa Barat.
Istri dari Gilang Ramadhan ini diketahui menjalani Liposuction dan Tummy Tuck di EMC Plastic Surgery & Aesthetic Center.
Baca Juga: Nyeri dan Kram di Dada Bukan Selalu Pertanda Serangan Jantung
Menurut Shahnaz Haque kegagalan usaha non medis untuk progran pelangsingan dipengaruhi juga oleh perubahan hormon saat menopause, menjadi semakin sulit untuk ideal.
Tindakan operatif Liposuction dan Tummy Tuck yang telah dijalani Shahnaz Haque membuatnya puas.
"Puas setelah melihat hasilnya di 3 bulan sesudah tindakan. Ini pengalaman yang luar biasa. Dalam hidup saya, pernah menjalani 9 kali melakukan tindakan operatif. Dan ini pengalaman pertama kali melakukan pembedahan plastik. Pengalaman yang berbeda dari tindakan operasi sebelumnya," jelasnya dilansir dari RS EMC Sentul (21/9/2021).
Bagi mereka yang ingin melakukan Liposuction dan Tummy Tuck, menurut Shahnaz Haque jangan ingin cepat melihat perubahan cepat pasca operasi, karena diperlukan waktu hingga enam bulan atau lebih untuk bisa melihat hasil maksimal pengencangan perutnya.
Baca Juga: Hilangkan Kebiasaan Merokok Cukup Pakai Jeruk Nipis, Ternyata Hoaks
Selama waktu itu, pembengkakan berangsur-angsur hilang dan beberapa tingkat pengencangan kulit dapat terjadi yang mengarah ke hasil yang lebih dramatis sekitar mulai 3 bulan sesudahnya.
Habis itu harus rajin merawat, agar hasil bagusnya tetap awet terjaga.
"Jangan malas memakai korset," pesannya.
Korset mengurangi kendurnya kulit dan membantu mengurangi pembengkakan dan memar. Dengan tidak rajin dan sabar memakai korset, menjadikan hasil yang kurang optimal.
Baca Juga: Sambut Pandemi Jadi Endemi, Jokowi: 'Kita Bersiap Untuk Hidup Berdampingan Dengan Covid-19'
Untuk diketahui, menurut dr. Imam Susanto, Sp.BP-RE(K) dari RS EMC, Tummy tuck atau abdominoplasty adalah sebuah prosedur operasi plastik yang bertujuan untuk membuat perut tampak rata dan kencang.
Berbeda dengan sedot lemak atau liposuction, tummy tuck bisa menghilangkan jaringan lemak berlebih hingga lapisan kulit yang kendur serta bergelambir.
Tak hanya itu, selama prosedur ini berlangsung, otot-otot perut juga akan dikencangkan.
Adapun Liposuction melansir MayoClinic, adalah prosedur pembedahan yang menggunakan teknik penyedotan untuk menghilangkan lemak dari area tubuh tertentu, seperti perut, pinggul, paha, bokong, lengan, atau leher.
Liposuction juga membentuk (kontur) area ini. Nama lain untuk sedot lemak termasuk lipoplasti dan pembentukan tubuh.
Sedot lemak biasanya tidak dianggap sebagai metode penurunan berat badan secara keseluruhan atau alternatif penurunan berat badan.(*)
Baca Juga: Tanda Seseorang Berisiko Mengalami Pendarahan Otak, Ini Ciri-cirinya
Source | : | RS EMC - Liposuction tummytuck,MayoClinic - Liposuction tummytuck |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar