GridHEALTH.id - Penyandang diabetes perlu mewaspadai terjadinya ketoasidosis diabetik.
Sebab ketoasidosis diabetik termasuk kondisi yang serius karena dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Dilansir dari Mayo Clinic (11/11/2020), komplikasi diabetes ini dapat berkembang karena tubuh penyandang diabetes tidak menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula darah (glukosa).
Sehingga tubuh mereka akan memecah lemak yang ada sebagai energi.
Proses pemecahan lemak menjadi energi ini akan menghasilkan keton atau asam darah.
Bahayanya, keton yang dihasilkan berlebihan akan menumpuk di dalam darah dan menimbulkan berbagai gejala pada penyandang diabetes.
Bahkan tanda dan gejala ketoasidosis diabetik ini sering berkembang dengan cepat, terkadang dalam 24 jam.
Baca Juga: 3 Komplikasi Ketoasidosis Diabetik Ini Terjadi Saat Pengobatan, Penyandang Diabetes Hati-hati
Adapun beberapa gejala umum keton diabetik yang dialami penyandang diabetes, meliputi:
- Sering buang air kecil
- Merasa sangat haus
- Kadar gula darah tinggi
- Kadar keton dalam urine tinggi
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Kebingungan
- Napas berbau buah
- Wajah memerah
- Mengalami kelelahan
- Pernapasan cepat
- Mulut dan kulit kering
Ketoasidaosis diabetik adalah kondisi darurat medis.
Baca Juga: Gejala Ketoasidosis Diabetik, Komplikasi Diabetes yang Sering Menyebabkan Koma
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, & Diabetes, Dr. dr. Wismandari, Sp.PD-KEMD, jika penyandang diabetes dirasa mengalami gejala tersebut baiknya segera periksakan ke rumah sakit.
"Jika ada gejala kearah ketoasidosis, seperti sesak, tidak sadar, demam, lemas, mual, muntah, sakit perut, segera ke RS," terang dr. Wismandari saat dihubungi GridHEALTH.id, Kamis (30/9/2021).
Untuk penanganan awal ketoasidosis diabetik, biasanya pasien akan diberikan infus untuk mengatasi dehidrasi yang dialaminya.
"Tatalaksana segera adalah pasien harus diinfus karena kalau Ketoasidosis Diabetik berarti pasien dalam kondisi dehidrasi. Setelah itu banyak terapi lain yang akan masuk lewat infus. Tidak bisa lewat minum," jelasnya.
Perlu diingat bahwa ketoasidosis diabetik ini harus ditangani dan diobati secara tepat dan segera.
Ketoasidosis diabetik yang tidak diobati dapat menyebabkan hilangnya kesadaran dan, pada akhirnya tidak menutup kemungkinan hingga kematian.
Karenanya penting bagi penyandang diabetes yang mengalaminya melibatkan dokter dalam mengobati ketoasidosis diabetik ini.(*)
Baca Juga: 2 Penyebab Bau Mulut Penyandang Diabetes, Bisa Menimbulkan Bahaya
#beratantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar