Dokumen DEFUSE
Dokumen yang bocor tersebut bernama 'DEFUSE', dirilis oleh Drastic, sekelompok ilmuwan internasional yang menyelidiki asal usul pandemi.
Menanggapi laporan DEFUSE, Profesor Angus Dalgleish dari Rumah Sakit St. Georges di London mengklaim Institut Virologi Wuhan (WIV) telah meneliti metodologi semacam itu, yang disebut sebagai 'perolehan fungsi', selama bertahun-tahun.
Prof Dalgleish mengatakan kepada The Telegraph, "Ini jelas merupakan keuntungan fungsi, merekayasa situs pembelahan dan memoles virus baru untuk meningkatkan infektivitas sel manusia di lebih dari satu garis sel."
Berita itu muncul ketika pelapor China dari militer membocorkan informasi yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: 5 Cara Memotivasi Si Kecil Agar Tak Malas Bergerak dan Berolahraga
Seorang mantan orang dalam Partai Komunis China (CPP), Wei Jinsheng, telah membuat tuduhan bahwa virus itu bisa saja diperkenalkan di pertandingan The World Military pada Oktober 2019 lalu sebelum menjadi pandemi global.
Turnamen internasional diadakan untuk atlet militer di kota Wuhan, dua bulan sebelum China memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang jumlah kasus Covid-19 muncul.
Jinsheng menyatakan virus itu bisa menginfeksi hingga 9.000 atlet.
Menurutnya itu sebagai acara penyebaran super pertama di dunia.
Hal itu diungkapkan Jinsheng kepada Sky News saat membocorkan fakta tersebut.
"Saya pikir pemerintah China akan mengambil kesempatan ini untuk menyebarkan virus selama Pertandingan Militer, karena banyak orang asing akan muncul di sana."
Baca Juga: Hasil Investigasi Jurnalis Australia Sharri Markson; Penyebab Pandemi Covid-19 ada di WIV
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar