Lebih lanjut, dibanding dengan orang yang memiliki tekanan darah normal, penyandang hipertensi lebih berisiko terkena;
- Penyakit arteri koroner atau penyakit jantung
- Stroke
- Penyakit pembuluh darah perifer, pengerasan pembuluh darah di tungkai dan kaki
- Gagal jantung
Bahkan tekanan darah yang berada di atas batas normal (120/80 hingga 129/80), yang disebut peningkatan, berdampak pada kesehatan.
Studi menunjukkan bahwa mereka memiliki peluang dua hingga tiga kali lebih besar terkena penyakit jantung selama 10 tahun kedepannya.
Baca Juga: Penyakit Infeksi TBC 10 Besar Penyebab Kematian di Dunia, Batuk Berkepanjangan Cirinya
Sementara itu, hipertensi adalah penyakit yang dikenal sebagai "silent killer".
Dimana penyakit ini bisa tidak bergejala sampai kondisi pasien memburuk.
Untuk itu penting bagi penyandang diabetes memeriksakan tekanan darah secara rutin.
Dokter mungkin akan mengukurnya pada setiap kunjungan, namun kita perlu memeriksanya kembali di rumah juga.
Hal ini bertujuan untuk mencegah komplikasi hipertensi terjadi.
Baca Juga: 12 Komplikasi Kulit Pada Penyandang Diabetes, Periksakan ke Dokter Jika Mengalaminya
Source | : | Webmd,Hopkinsmedicine.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar