Jika debat politik atau diskusi panjang tentang sastra benar-benar membuat kita ingin berhubungan seks, ini adalah tanda lain bahwa kita adalah sapioseksual.
"Untuk orang-orang Sapiosexuall, kecerdasan bukan hanya lapisan gula untuk pasangan yang sudah menarik; kecerdasan itu sendiri yang mendorong gairah," kata Tanner.
"Individu sapioseksual tidak hanya menikmati percakapan intelektual; mereka mungkin juga merasa terangsang karenanya."
3. Perlu berdiskusi secara intelektual sebelum seks terlintas di pikiran
Bagi kebanyakan orang Sapiosexual, tidak mungkin merasa nyaman berkencan atau menjadi intim dengan seseorang sebelum melakukan obrolan otak yang panjang dan baik.
Baca Juga: Kenapa ya, Setelah Berhenti Merokok Berat Badan Malah Naik?
"Orang sapioseksual mungkin merasa sulit untuk terhubung secara seksual dengan calon pasangan sampai mereka terlibat dalam beberapa bentuk diskusi intelektual," kata Tanner.
"Koneksi intelektual mungkin dianggap sebagai foreplay yang jauh lebih efektif daripada sentuhan fisik."
Jika berjuang untuk terhubung dengan calon pasangan sebelum mengobrol tentang buku favorit atau pandangan politik mereka, ini pertanda baik, mungkin kita dan si dia Sapiosexual.
4. Percikan intelektual lebih penting daripada percikan emosional.
Baca Juga: Tahu kah, Tanpa Bra adalah Kemewahan Bagi Perempuan, Berikut 6 Manfaatnya
Source | : | Mind Body Green - sapiosexual,Merdeka - LGBT,WebMD - sapiosexual |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar