GridHEALTH.id - Kasus HIV/AIDS di Indonesia seaakan susah sekali ditekan angka kejadiannya.
Bayangkan saja, data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2019, seperti dikutip dari idai.or.id, menunjukkan bahwa sekitar 3% dari Orang Dengan Penderita HIV/AIDS (ODHA) di Indonesia adalah anak-anak berusia di bawah 14 tahun.
Baca Juga: Ciri Perempuan Sedang Hamil, Salah Satunya Bagun Tidur Pagi Suhu Tubuh Naik
Menurut Laporan Kemenkes RI Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, jumlah perkiraan Orang dengan HIV AIDS (ODHA) tahun 2020 sebanyak 534.100 orang.
Data terakhir sampai Maret 2021, seperti dilaporkan oleh Ditjen P2P, Kemenkes RI, tanggal 25 Mei 2021, menunjukkan jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS di Indonesia sebanyak 558.618 yang terdiri atas 427.201 HIV dan 131.417 AIDS.
Jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS yang terdeteksi pada priode Januari – Maret 2021 sebanyak 9.327. Terdiri atas 7.650 HIV dan 1.677 AIDS, yang dilaporkan 498 kabupaten dan kota dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia.
Lima provinsi yang melaporkan jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS terbanyak priode Januari – Maret 2021, yaitu:
Baca Juga: 7 Atlet PON Positif Covid-19 Pulang ke Daerah Asal, Padahal Belum Selesai Isolasi di Papua
* Jawa Tengah 1.432 (1.125 HIV dan 307 AIDS)
* Jawa Barat 1.224 (1.115 HIV dan 109 AIDS)
* Jawa Timur 1.104 (941 HIV dan 163 AIDS)
* DKI Jakarta 1.015 (964 HIV dan 51 AIDS)
* Sumatera Utara 695 (479 HIV dan 216 AIDS)
ONS Membuat Gadis 16 Tahun Terinfeksi HIV
Kejadian memilukan mengenai penyakit HIV/AIDS terjadi pada seorang remaja usia 16 tajun Jawa Barat.
Baca Juga: 7 Kontrasepsi yang Aman untuk Lakukan KB Selama Masa Menyusui Bayi
Dari seseorang yang menyebutnya sebagai Meledak dengan akun Twitter @namasayalaut, yang dikabarnya seorang nakes asal Bandung-Jabar, dirinya menemukan kasus HIV terbaru yang membuatnya sedih.
"Dapat lagi kasus positif umur 16 tahun tanpa gejala. Untung bulan ini jadi 17. Jadi nggak terlalu ribet buat pengajuan ARV," cuit @namasayalaut.
Kasus yang ditemuinya itu terjadi pada seorang remaja 16 tahun dinyatakan positif HIV dan IMS setelah melakukan One Night Stand (ONS).
Baca Juga: Singapura Mulai Hidup Berdampingan Dengan Covid-19, Pembatasan Sudah Dibuka
Seperti yang dilansir dari Portal Jember dalam artikel yang berjudul 'Remaja 16 Tahun Positif HIV Karena ONS, Peringatan Nakes: Berlaku Juga Buat Selebtweet atau Selebgram.'
Diketahui yang bersangkutan riwayat seksual dapat pasangan ONS dari sosial media Twitter.
Si remaja mengaku melakukan ONS tanpa kondom, "karena cowoknya ganteng, S2. Dari keluarga yang baik-baik," tulisnya @namasayalaut, Minggu, 10 Oktober 2021.
Karenanya @namasayalaut berpesan di Twitternya, "Sekali lagi aku luruskan kena HIV dan IMS. Nggak mandang, fisik, agama, orientasi, latar belakang. Selama pasangan kamu ada faktor resiko yang bisa nularin :(," imbuhnya di cuitan selanjutnya.
"Ini kasusnya perempuan umurnya underage. Tapi jangan salah cowok-cowok underage banyak yang kena juga. Baik karena di grooming Tante girang. Atau emang perilakunya beresiko tinggi. HIV bisa kena siapa aja nggak Mandang cewe, cowo, hetero, gay. SEMUA BISA KENA selama beresiko," terangnya.
@namasayalaut pun mengingatkan bagi anak-anak di bawah umur agar tidak mudah terjerat bujuk rayu predator berkedok malaikat.
Ia pun menjelaskan bahwa ODHIV bisa mendapat ARV gratis dari pemerintah.
"ODHIV jika minum ARV teratur. Dan statusnya undetek itu udah nggak nular ke pasangan. Tapi minum obat tetap wajib tiap hari
1. Bisa hidup sehat, angka harapan hidup sama dengan orang non ODHIV.
2. Bisa menikah, punya anak
3. Pasangan, dan calon Dede bayi nggak tertular," jelasnya.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Zifivax, IDI; Ada Keterbatasan Dalam Efektivitasnya
Pada cuitan berikutnya @namasayalaut, mengingatkan bahwa kondom dapat menurunkan penularan HIV dan IMS hingga 90 persen.
Tak kalah pentingnya, lanjut, @namasayalaut, bahwa profesi, latar belakang pendidikan atau keluarga tidak ada hubungannya dengan HIV dan IMS.
"Nggak ada hubungan profesi pasanganmu, latar belakang pendidikan, atau latar belakang keluarga. Selama ada faktor resiko ya nular.
Menurutnya, mau embel-embel karyawan startup, BUMN, abdi negara atau apapun. Wajib proteksi diri.
Badan sixpack, body bohay. Terus hoby nge-gym olahraga juga bukan jaminan dan patokan bebas HIV dan IMS. Selama beresiko ya beresiko.
Baca Juga: 8 Komplikasi Hiperglikemia Pada Penyandang Diabetes Tidak Diobati
"Berlaku juga buat selebtweet atau selebgram. Ketenaran nggak melindungi dari penularan HIV dan IMS. Satu-satu cara tahu ya dengan tes," tegasnya.
Apa itu ONS?
ONS adalah singkatan dari One Night Stand.
ONS adalah suatu sebutan untuk fenomena dimana kita melakukan kesepakatan untuk melakukan hubungan seksual dengan orang yang baru kenal atau bahkan tidak kenal sama sekali, yang ketemu secara mendadak tanpa ada perasaan apapun.
Jadi dalam kondisi itu kedua insan sedang mengalami hawa nafsu berat lalu sepakat untuk melampiaskannya bersama-sama tanpa ada embel-embel apa yang harus dilakukan setelahnya.
Ada kemungkinan untuk lost contact di antara keduanya.
ONS bisa saja gratis ataupun berbayar, tergantung kesepakatan kedua belah pihak yang bersangkutan.(*)
Baca Juga: 7 Jenis Hepatitis dan Pengobatannya, Ada yang Sembuh Sendiri Hingga Harus Cangkok Hati
Source | : | Twitter,GridHealth.ID,tagar.id,portal jember |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar