GridHEALTH.id - Pengobatan untuk HIV (Human immunodeficiency virus) disebut terapi antiretroviral (ART).
ART melibatkan penggunaan kombinasi obat HIV (disebut rejimen pengobatan HIV) setiap hari.
ART direkomendasikan untuk semua orang yang memiliki HIV.
Dilansir dari laman hivinfo.nih.gov, ART tidak dapat menyembuhkan HIV, tetapi obat-obatan HIV membantu orang dengan HIV hidup lebih lama dan lebih sehat.
ART juga mengurangi risiko penularan HIV.
Diketahui HIV sendiri menyerang dan menghancurkan sel CD4 yang melawan infeksi (limfosit T CD4) dari sistem kekebalan tubuh.
Hilangnya sel CD4 membuat tubuh sulit melawan infeksi dan kanker terkait HIV tertentu.
Obat HIV mencegah HIV berkembang biak (membuat salinan dirinya sendiri), yang mengurangi jumlah HIV dalam tubuh (disebut viral load).
Baca Juga: 5 Provinsi di Indonesia dengan Kasus HIV/AIDS Terbanyak Priode Januari - Maret 2021
Memiliki lebih sedikit HIV dalam tubuh memberi sistem kekebalan kesempatan untuk pulih dan menghasilkan lebih banyak sel CD4.
Meskipun masih ada beberapa HIV di dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh cukup kuat untuk melawan infeksi dan kanker terkait HIV tertentu.
Dengan mengurangi jumlah HIV dalam tubuh, obat HIV juga dapat membantu mengurangi risiko penularan HIV.
Tujuan Pengobatan HIV
Tujuan utama pengobatan HIV adalah untuk mengurangi viral load seseorang ke tingkat yang tidak terdeteksi.
Viral load yang tidak terdeteksi ini artinya tingkat HIV dalam darah terlalu rendah untuk dideteksi oleh tes viral load.
Orang dengan HIV yang mempertahankan viral load tidak terdeteksi secara efektif tidak memiliki risiko menularkan HIV kepada pasangannya yang HIV-negatif melalui hubungan seks.
Sementara itu, terkait kapan saatnya pasien mulai minum obat HIV?
Baca Juga: Akibat ONS Remaja Perempuan di Jabar Tak Sadar Terinfeksi HIV, Untung Ada yang Menolongnya
Orang dengan HIV harus mulai minum obat HIV sesegera mungkin setelah diagnosis HIV.
Sangat penting bagi orang dengan kondisi terdefinisi AIDS atau infeksi HIV dini untuk segera memulai pengobatan HIV.
Infeksi HIV dini adalah periode sampai 6 bulan setelah terinfeksi HIV.
Wanita dengan HIV yang hamil dan belum minum obat HIV juga harus mulai minum obat HIV sesegera mungkin.
Ada banyak obat HIV yang tersedia untuk rejimen pengobatan HIV.
Obat-obatan HIV dikelompokkan ke dalam tujuh kelas obat menurut cara mereka melawan HIV.
Pilihan rejimen pengobatan HIV tergantung pada kebutuhan individu seseorang.
Ketika memilih rejimen pengobatan HIV, orang dengan HIV dan penyedia layanan kesehatan mereka mempertimbangkan banyak faktor, termasuk kemungkinan efek samping obat HIV dan potensi interaksi obat.(*)
Baca Juga: Mengobati HIV/AIDS, Penyakit Infeksi Menular Bisa Sebabkan Kematian
Source | : | Hivinfo.nih.gov |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar