GridHEALTH.id - TBC (tuberkulosis) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan harus segera diobati.
Apabila tidak diobati, bakteri TBC dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan berpotensi mengancam jiwa pengidapnya.
Dikutip dari laman mayoclinic.org (3/4/2021), beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah nyeri tulang punggung, meningitis, kerusakan sendi, gangguan hati, ginjal, atau jantung.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika kita terpapar bakteri TBC?
Baca Juga: Inilah Standar Pengobatan TBC yang Harus Dipatuhi Pasien Supaya Cepat Sembuh
Dilansir dari cdc.gov (21//3/2016), jika kita merasa telah terpajan dengan seseorang dengan penyakit TBC, kita harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Dokter akan melakukan tes kulit TBC atau tes darah khusus TBC.
Pastikan untuk memberitahu dokter atau perawat ketika kita menghabiskan waktu dengan orang yang memiliki penyakit TBC.
Penting untuk diketahui, seseorang yang terpapar bakteri TBC tidak dapat langsung menularkan bakteri tersebut ke orang lain.
Hanya orang dengan penyakit TBC Aktif yang dapat menyebarkan bakteri TBC ke orang lain.
Pada titik TBC aktif inilah, seseorang mungkin bisa menyebarkan bakteri TBC ke orang lain.
Orang dengan penyakit TBC Aktif kemungkinan besar menyebarkan bakteri ke orang yang berdekatan dengannya dalam waktu yang lama dan intens.
Seperti anggota keluarga, teman, rekan kerja, atau teman sekolah.
Baca Juga: Penyakit Infeksi TBC 10 Besar Penyebab Kematian di Dunia, Batuk Berkepanjangan Cirinya
Penting diketahui, beberapa orang mengembangkan penyakit TBC segera (dalam beberapa minggu) setelah terinfeksi, sebelum sistem kekebalan mereka dapat melawan bakteri TBC.
Beberapa orang lainnya mungkin sakit karena TBC bertahun-tahun kemudian, ketika sistem kekebalan mereka menjadi lemah karena alasan lain.
Namun banyak juga orang dengan infeksi TBC tidak pernah mengembangkan penyakit TBC.
Karenanya penting bagi mereka yang merasa terpapar bakteri TBC untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter sehingga mendapatkan perawatan yang tepat.
Diketahui pengobatan TBC sendiri disesuaikan dengan jenis infeksi, usia, tingkat keparahan, sampai kondisi kesehatan secara keseluruhan.(*)
Source | : | Cdc.gov,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar